sekilas.co – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (MORA) telah melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) pada 5 Desember 2025. Dalam transaksi tersebut, XLSMART menjual 4,3 miliar saham atau setara 18,3 persen kepemilikan dengan nilai mencapai Rp 1,87 triliun.
Corporate Secretary XLSMART, Ranty Astari Rachman, menjelaskan bahwa saham dijual dengan harga Rp 432 per lembar, sehingga total nilai penjualan mencapai Rp 1,87 triliun. “Perseroan telah menyampaikan keterbukaan informasi terkait pemegang saham tertentu,” ujarnya melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 5 Desember 2025.
Berdasarkan data daftar pemegang saham di BEI, mayoritas saham MORA saat ini dimiliki PT Chandrakarya Mulikreasi sebesar 40,8 persen, disusul PT Gema Lintas Benua dengan 30,1 persen, sementara masyarakat non-warkat memegang sekitar 10,6 persen saham.
Sebelumnya, XLSMART telah mengumumkan pembagian tambahan dividen tunai final yang bersumber dari saldo laba bersih belum dicadangkan per 31 Desember 2025 senilai Rp 2,8 triliun. Keputusan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 21 November 2025.
Manajemen menyatakan bahwa jumlah dividen tersebut setara 30,6 persen dari saldo laba ditahan perseroan, atau sekitar Rp 159 per lembar saham. Dividen tunai final ini diberikan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 3 Desember 2025 pukul 16.00 WIB.
Pembagian dividen ini juga mencakup para pemilik saham yang terdaftar pada subrekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan di BEI tanggal 3 Desember 2025. Adapun pembayaran dividen dijadwalkan dilakukan pada 11 Desember 2025.





