sekilas.co – X dilaporkan sedang menguji perubahan pada cara platform tersebut menangani unggahan yang berisi tautan atau link, terutama pada versi aplikasi yang diakses melalui perangkat iOS.
Perubahan ini memungkinkan pengguna tetap dapat melihat ikon tombol “Suka”, “Balas”, dan “Repost” meskipun membuka unggahan dengan tautan.
Mengutip The Verge, Senin, biasanya saat pengguna X menekan unggahan yang berisi tautan, halaman web baru akan terbuka dan menutupi tampilan unggahan aslinya.
Kondisi tersebut ternyata membuat jumlah pengguna yang menekan ikon “Suka” atau berinteraksi dengan unggahan menjadi lebih sedikit.
Sebagian besar pengguna bahkan mungkin tidak kembali ke platform X setelah mengklik tautan yang membawa mereka ke situs eksternal.
Karena itu, perusahaan kini mencoba mengecilkan tampilan unggahan asli ke bagian bawah layar, bukan membiarkan peramban web menutupi seluruh halaman. Langkah ini sekaligus mendukung visi Elon Musk untuk menjadikan X sebagai “aplikasi serba bisa.”
Head of Product X, Nikita Bier, bahkan membagikan video singkat yang menunjukkan cara kerja tampilan baru tersebut, guna memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada para kreator.
Ia juga membagikan tips bagi para kreator, “Selalu ingat bahwa sebuah unggahan harus dapat berdiri sendiri layaknya konten yang ditautkan, jadi tulislah deskripsi yang kuat.”
Selain menguji perubahan tampilan untuk unggahan dengan tautan eksternal, Elon Musk baru-baru ini menyampaikan melalui sebuah postingan di X bahwa akan ada pembaruan pada sistem rekomendasi, yang bertujuan meningkatkan jangkauan unggahan berisi tautan.
Ia menyebut bahwa perusahaan akan “menghapus semua heuristik” dalam empat hingga enam minggu ke depan, yang berarti jumlah like dan balasan akan memiliki pengaruh yang lebih kecil.
Sebaliknya, Musk menjelaskan bahwa “Grok akan membaca setiap unggahan dan menonton setiap video (lebih dari 100 juta per hari) untuk mencocokkan pengguna dengan konten yang paling mungkin mereka anggap menarik.”
Peralihan menuju pemahaman berbasis kecerdasan buatan (AI) terhadap unggahan, alih-alih algoritma berbasis aturan, telah lama menjadi arah pengembangan X. Langkah ini diyakini dapat memperluas jangkauan konten, bahkan bagi akun dengan jumlah pengikut yang masih sedikit.





