sekilas.co – World Boxing Association (WBA) memerintahkan laga wajib antara juara kelas berat (101,6 kg) WBA, Kubrat Pulev, melawan penantang nomor satu, Moses Itauma, sehingga kedua pihak diwajibkan menjalani negosiasi pertarungan.
“Pihak Pulev dan Itauma diberikan waktu negosiasi selama 30 hari yang akan berakhir pada 14 November mendatang,” demikian pernyataan WBA di laman resminya, dipantau dari Jakarta, Kamis.
WBA menjelaskan keputusan ini mengikuti serangkaian prosedur terkait pemberian hak promosi untuk pertandingan antara Pulev dan Michael Hunter, yang awalnya diberikan kepada Don King Productions pada 27 Mei 2025.
Pulev kemudian mengajukan permohonan peninjauan kembali sesuai peraturan WBA, yang ditolak pada 23 Juni 2025. Timnya kemudian mengajukan banding pada 30 Juni, tetapi ditolak pada 23 Juli karena diajukan di luar batas waktu regulasi.
Selanjutnya, Pulev membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dengan mengajukan banding resmi pada 1 Agustus.
Selama proses di CAS, Hunter memberi tahu WBA bahwa ia telah mencapai kesepakatan untuk bertarung melawan Jarrell Miller pada September, sehingga tidak bersedia menjalani pertarungan wajib melawan Pulev.
Pada 9 Agustus, WBA dan perwakilan Pulev mencapai penyelesaian secara damai, dan proses CAS secara resmi ditutup pada 22 Agustus atas permintaan kedua belah pihak.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, WBA membebaskan Pulev dari kewajiban untuk bertanding melawan Hunter dan membatalkan penawaran hadiah yang terkait laga itu.
Organisasi tersebut juga mengizinkan Pulev untuk melakukan pertahanan gelar secara sukarela melawan calon lawan yang tersedia dalam jangka waktu yang wajar.
Namun, karena tidak ada pertahanan semacam itu yang diatur atau diumumkan oleh WBA, Komite Kejuaraan kini menetapkan putusan pertarungan wajib baru.
Dengan demikian, WBA memerintahkan Kubrat Pulev untuk menjalani pertahanan gelar wajib melawan Moses Itauma, penantang nomor satu saat ini di peringkat kelas berat.
WBA menegaskan bahwa jika kesepakatan tidak tercapai hingga batas waktu, Komite Kejuaraan berhak mengadakan lelang hadiah sesuai aturan yang telah ditetapkan organisasi.
