Waspada 5 Tanda Metabolisme Tubuh Melambat Tanpa Kamu Sadari

foto/istimewa

sekilas.co – Jika kamu sering merasa mudah lelah atau capek meski tidak melakukan aktivitas berat, saatnya mulai sadar karena ini bisa menjadi tanda metabolisme tubuh melambat.

Metabolisme adalah proses tubuh mengubah makanan menjadi energi. Jika proses ini melambat, dampaknya bisa terlihat pada berat badan, energi, dan kesehatan kulit.

Baca juga:

Mengabaikannya dapat menyebabkan kelelahan berkepanjangan, kesulitan fokus, hingga berat badan yang mudah naik. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini.

Di artikel ini, kita akan membahas gejala metabolisme melambat yang sering tidak disadari orang. Berikut penjelasan lengkap yang dirangkum dari laman Verywell Health dan Health.

1. Berat Badan Mudah Naik

Salah satu tanda metabolisme melambat adalah berat badan yang naik meski pola makan tidak berubah. Hal ini terjadi karena tubuh membakar energi lebih sedikit dibanding sebelumnya.

Saat metabolisme melambat, jumlah kalori yang sama bisa membuat berat badan meningkat. Selain itu, kamu juga akan merasa lebih sulit menurunkan berat badan.

Solusinya, sesuaikan kebutuhan kalori harian dan tambahkan aktivitas fisik, seperti latihan kekuatan. Ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan menjaga berat badan tetap stabil.

2. Mudah Lelah dan Kehabisan Energi

Metabolisme lambat membuat tubuh lebih sulit menghasilkan energi, sehingga kamu bisa merasa cepat lelah.

Rasa lelah ini tidak hanya muncul setelah aktivitas berat, tetapi juga saat menjalani rutinitas harian biasa. Kondisi ini sering membuat orang salah mengira sedang stres atau kurang tidur.

Untuk mengatasinya, perhatikan asupan nutrisi yang seimbang. Pilih makanan yang kaya protein, serat, dan vitamin B untuk mendukung energi tubuh.

3. Kulit Kering dan Rambut Rontok

Gejala metabolisme melambat juga bisa terlihat dari perubahan kulit dan rambut. Tubuh kesulitan menyerap nutrisi ke jaringan secara optimal, sehingga efeknya muncul pada penampilan.

Akibatnya, kulit menjadi lebih kering dan kusam, sementara rambut terasa rapuh dan mudah rontok. Banyak orang mengira ini hanya karena faktor perawatan luar, padahal penyebabnya juga bisa dari dalam tubuh.

Merawat kulit dan rambut dari luar memang penting, tetapi memperbaiki metabolisme dari dalam juga perlu. Pastikan tubuh mendapat cukup cairan dan nutrisi.

4. Muncul Masalah Pencernaan

Tanda lain metabolisme melambat adalah munculnya masalah pencernaan. Perubahan metabolisme ini dapat menyebabkan gejala seperti kembung, diare, atau sembelit.

Hal ini terjadi karena makanan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dalam saluran pencernaan.

Waktu pencernaan yang melambat tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan seperti kembung atau sembelit, tetapi juga mengurangi efisiensi penyerapan nutrisi penting oleh tubuh.

5. Mudah Merasa Kedinginan

Gejala metabolisme melambat lainnya adalah kamu sering merasa mudah kedinginan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak menghasilkan cukup energi panas untuk menjaga suhu tetap stabil.

Jika sering mengalami hal ini, kemungkinan metabolisme tubuh sedang menurun, menandakan proses pembakaran energi tidak optimal.

Untuk mengatasinya, perhatikan asupan makanan bergizi seimbang. Konsumsi protein, zat besi, dan nutrisi pendukung dapat membantu tubuh menghasilkan energi panas yang cukup.

Beauties, metabolisme lambat sering tidak disadari karena gejalanya mirip kondisi sehari-hari. Jadi, penting untuk lebih peduli pada kondisi kesehatan.

Mulailah dari hal-hal sederhana seperti olahraga dan menjaga pola makan agar metabolisme tubuh tetap seimbang.

Artikel Terkait