Viral di Media Sosial, Ini Makna Lagu “Take You Shine” Lana Santi

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Makna lagu Take You Shine Lana Santi kini tengah menjadi sorotan besar di berbagai platform media sosial. Lagu ini hadir dengan alunan melodi yang lembut sekaligus emosional sehingga mampu menyentuh hati para pendengarnya. Tidak mengherankan bila kemudian banyak warganet yang menggunakan lagu ini sebagai latar musik dalam video pendek, terutama di TikTok dan Instagram Reels, yang semakin mendorong popularitasnya.

Fenomena viral lagu Take You Shine menunjukkan bagaimana media sosial berperan penting dalam memperkenalkan karya musik baru maupun lama kepada khalayak luas. Lagu yang awalnya hanya didengar oleh kalangan terbatas, kini bisa mendunia berkat jutaan pengguna yang menjadikannya bagian dari konten harian mereka.

Baca juga:

Menariknya, sejumlah pengguna kerap keliru menyebut lagu ini sebagai Take Your Shine dari Lana Santi. Namun, jika ditelusuri lebih dalam, lagu tersebut memiliki keterkaitan dengan salah satu karya legendaris grup musik asal Swedia, ABBA, yang berjudul The Winner Takes It All dan dirilis pada tahun 1980.

Dalam buku ABBA: Song by Song karya Ian Cole (2020), dijelaskan bahwa ABBA merupakan salah satu band dengan penjualan terbesar pada pertengahan 1970-an hingga awal 1980-an. Meskipun grup ini resmi bubar pada 1982, karya-karyanya tetap hidup dan masih didengarkan lintas generasi. Hal ini membuktikan kekuatan lirik dan melodi yang abadi, yang kini bahkan menemukan kembali relevansinya melalui media sosial.

Makna dari The Winner Takes It All sendiri sangat kental dengan nuansa kesedihan cinta. Lirik lagu ini menceritakan seseorang yang mencoba menerima kenyataan pahit setelah hubungan asmara yang dijalani berakhir. Dari awal lagu, suasana hati yang terluka sudah digambarkan jelas melalui penggalan lirik: “I don’t wanna talk about things we’ve gone through. Though it’s hurting me, now it’s history.”

Bagian chorus yang berbunyi “The winner takes it all, the loser standing small” semakin menegaskan kepedihan tersebut. Frasa itu memberi gambaran bahwa dalam sebuah perpisahan, selalu ada pihak yang merasa kalah dan tertinggal, sementara pihak lainnya melanjutkan hidup seolah tanpa beban.

Makna yang lebih dalam juga tercermin pada lirik chorus berikutnya: “The gods may throw a dice, their minds as cold as ice.” Cinta dan perpisahan digambarkan seperti permainan takdir yang dingin dan kejam, seakan-akan perasaan manusia tidak pernah menjadi pertimbangan.

Namun, meski mencoba berdamai dengan kenyataan, kerinduan tetap tak terbendung. Hal ini tergambar jelas dalam bait penuh rasa sakit: “But tell me, does she kiss like I used to kiss you?” Lirik tersebut menunjukkan bahwa kenangan dan rasa memiliki yang pernah ada tidak mudah hilang, meski hubungan telah berakhir.

Keseluruhan makna ini membuat lagu Take You Shine atau yang kerap dikaitkan dengan The Winner Takes It All begitu dekat dengan pengalaman banyak orang. Lagu tersebut berhasil mengaduk emosi, terutama bagi mereka yang pernah merasakan kehilangan cinta.

Tak hanya menjadi tren sesaat, fenomena ini juga memperlihatkan bagaimana musik lintas generasi bisa kembali naik daun berkat kecanggihan teknologi. Lagu lawas sekalipun dapat kembali viral dan relevan, menyentuh hati generasi baru yang mungkin baru pertama kali mendengarnya.

Artikel Terkait