Usia Ideal Bayi Bisa Mengangkat Kepala Saat Tummy Time

foto/istimewa

sekilas.co – Usia Ideal Bayi Bisa Mengangkat Kepala Sendiri saat Tummy Time

Tummy time merupakan kegiatan penting yang sebaiknya dilakukan rutin oleh bayi, terutama untuk melatih otot leher. Lalu, kapan sebenarnya bayi sudah bisa mengangkat kepala sendiri saat tummy time?

Baca juga:

Selain melatih otot leher, tummy time juga membantu memperkuat bahu, punggung, dan lengan Si Kecil. Semua bagian ini berperan penting dalam perkembangan motorik, seperti berguling, duduk, dan merangkak.

Dikutip dari Healthline, tummy time sebaiknya dilakukan setiap hari. Mulailah dengan beberapa menit saja, sebanyak 1-2 kali sehari.

Seiring pertumbuhan bayi, ia akan secara bertahap mampu tetap tengkurap untuk durasi yang lebih lama.

Usia Ideal Bayi Mulai Tummy Time
Menurut Parents, tummy time bisa dimulai saat bayi berusia sekitar 2 minggu. Lakukan sesi singkat sekitar 30 detik hingga satu menit.

“Banyak bayi tidak langsung nyaman dengan tummy time, tetapi seiring waktu mereka akan terbiasa dengan posisi tengkurap, terutama saat ototnya semakin kuat,” ujar Dokter Anak di Amerika Serikat sekaligus penulis Baby 411, Ari Brown, MD.

Pada tahap awal, letakkan bayi dalam posisi tengkurap di bawah dada atau di pangkuan Bunda. Seiring waktu, Bunda juga bisa menempatkan bayi dalam posisi tummy time di alas main yang datar dan empuk.

Untuk sesi pertama, lakukan tummy time selama beberapa menit saja, sebanyak 1-2 kali sehari. Setelah usia 2 bulan ke atas, lakukan tiga sesi tummy time setiap hari, masing-masing sekitar 5 menit.

Seiring pertambahan usia bayi, lakukan tummy time minimal 15-30 menit per hari, sambil mengajaknya bermain agar ia tetap bersemangat.

Kapan Usia Bayi Sudah Bisa Angkat Kepala Sendiri Saat Tummy Time?
Saat lahir, bayi belum bisa mengendalikan kepala karena keterampilan motoriknya belum berkembang dan otot lehernya masih lemah.

Oleh karena itu, pada beberapa bulan pertama Bunda masih perlu menopang leher dan kepala bayi, terutama saat mengangkat atau menggendongnya.

Di usia sekitar 2 bulan, jika bayi sudah cukup kuat dan koordinasinya berkembang, mereka akan mulai mencoba mengangkat kepala saat berbaring telentang.

Kemudian pada usia 3-4 bulan, bayi biasanya sudah bisa mengangkat kepala hingga sekitar 45 derajat saat tummy time dan mempertahankannya dengan lebih stabil.

Sebagian bayi berusia 4 bulan juga mulai melakukan mini push-up, mengangkat kepala dan dada dengan mendorong lantai menggunakan lengan.

Pada usia 6 bulan, bayi kemungkinan sudah bisa memegang kepala dengan lebih kuat dan stabil. Jika ditempatkan dalam posisi duduk, bayi akan mulai memajukan kepalanya.

Manfaat Tummy Time bagi Tumbuh Kembang Bayi

Lalu, apa saja manfaat rutin tummy time bagi tumbuh kembang Si Kecil? Berikut ulasannya, Bunda:

  1. Melatih dan Memperkuat Otot
    Pada bayi baru lahir hingga 1–3 bulan, tummy time membantu mengembangkan otot yang dibutuhkan untuk berguling, duduk, merangkak, dan berjalan.

Untuk bayi berusia 4–7 bulan, aktivitas ini dapat melatih bayi mengangkat kepala dan dada lebih tinggi dengan meluruskan lengan, sekaligus memperkuat otot lengan, dada, dan punggung.

“Tummy time melatih kekuatan otot perut, punggung, kaki, lengan, dan leher bayi. Ini membantu tahap perkembangan berikutnya, seperti berguling dan duduk,” ujar dokter anak Joanne Cox, MD.

  1. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
    Menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Pediatrics pada 2020, tummy time berkaitan dengan potensi peningkatan kesehatan kardiovaskular dan membantu menjaga kestabilan indeks massa tubuh (IMT).

  2. Membantu Belajar Merangkak
    Rutin tummy time membantu bayi belajar meraih dan berputar, keterampilan penting untuk merangkak. Penelitian menunjukkan bahwa jarang tummy time dapat menunda pencapaian tonggak perkembangan fisik, seperti mengangkat kepala, berguling, dan duduk.

  3. Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar
    Tummy time juga membantu meningkatkan keterampilan motorik kasar, yang penting untuk pergerakan tubuh. Bayi yang rutin tummy time berpotensi menjadi lebih aktif secara motorik dan lebih mampu mengontrol kepala serta gerakan tubuhnya.

  4. Mencegah Kepala Datar (Flat Head Syndrome)
    Terlalu lama berbaring telentang bisa meningkatkan risiko bagian belakang kepala bayi menjadi datar. Dengan rutin tummy time, tekanan pada kepala berkurang sehingga bentuk kepala bayi berpotensi lebih simetris.

Kapan Perlu Cek ke Dokter?
Jika bayi kesulitan mengangkat kepala sedikit saja pada usia 3 bulan, sebaiknya Bunda berkonsultasi ke dokter.

Perhatikan juga jika bayi tampak sangat tidak nyaman atau menangis terus-menerus setiap kali tummy time, bahkan setelah dicoba pada waktu dan posisi berbeda. Hal ini bisa mengindikasikan adanya masalah pada otot, sendi, atau pencernaan.

Perlu diingat bahwa tiap bayi berkembang berbeda; ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat, termasuk dalam kontrol kepala.

Itulah ulasan mengenai usia bayi sudah bisa mengangkat kepala sendiri saat tummy time.

Artikel Terkait