TNI AL Gunakan KRI REM-331 untuk Latihan Simulasi Perang Laut

foto/istimewa

sekilas.co – KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 menggelar latihan tempur dengan melakukan simulasi perang laut di perairan Laut Banda, Kamis (25/6).

Dalam siaran pers resmi TNI AL yang diterima Sabtu, dijelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan tempur KRI dalam menjaga kawasan perairan NKRI.

Baca juga:

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana TNI Tunggul, saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa skenario simulasi perang melibatkan KRI yang mendapat serangan dari udara maupun armada bawah laut.

Untuk menangkal serangan tersebut, kata Tunggul, KRI REM-331 mengerahkan seluruh persenjataan yang tersedia.

“Seluruh sistem pertahanan kapal dikerahkan, mulai dari meriam 76 mm Leonardo Super Rapid Gun, Millenium Gun 35 mm, dan meriam 20 mm Vector sebagai lapisan pertahanan jarak menengah hingga jarak dekat, serta decoy Bullfighter IR & RF dan Zoka SED akustik sebagai langkah pengelabuan pemandu rudal dan torpedo lawan,” ujar Tunggul.

Tunggul menambahkan, simulasi tempur tersebut berjalan dengan lancar, dan seluruh persenjataan di KRI dipastikan berfungsi dengan baik.

Dengan kegiatan ini, Tunggul berharap KRI REM-331 semakin siap menghadapi berbagai situasi tempur demi menjaga kedaulatan negara.

Ia juga berharap seluruh KRI di bawah TNI AL memiliki tingkat kesiapsiagaan yang sama untuk menangkal serangan asing yang mengancam kedaulatan.

“Latihan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit TNI AL dalam menjaga kedaulatan serta keamanan wilayah perairan Indonesia,” tutup Tunggul.

Artikel Terkait