Tips Kecantikan Wanita Berhijab Perawatan Kulit dan Makeup yang Tepat untuk Hijabers

foto/istimewa

sekilas.co – Wanita berhijab memiliki tantangan tersendiri dalam merawat kecantikan kulit dan penampilan mereka. Selain menjaga penampilan, mereka juga harus mempertimbangkan kesehatan kulit yang dapat terpengaruh oleh pemakaian hijab dalam waktu lama. Cuaca panas, polusi, dan kelembapan udara seringkali dapat membuat kulit wajah mudah berminyak, kering, bahkan timbul jerawat. Oleh karena itu, perawatan kulit yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, sekaligus membuat wanita berhijab merasa percaya diri.

Penting bagi wanita berhijab untuk memulai rutinitas perawatan kulit dengan langkah yang tepat. Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membersihkan wajah. Penggunaan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit sangat dianjurkan agar kotoran dan minyak yang menumpuk akibat pemakaian hijab dapat hilang dengan sempurna. Sebaiknya pilih pembersih wajah yang lembut, tidak mengandung alkohol, dan tidak membuat kulit menjadi kering setelah pemakaian. Selanjutnya, gunakan toner untuk mengembalikan pH kulit yang dapat terganggu setelah mencuci wajah. Toner juga membantu menutup pori-pori yang terbuka dan mengurangi risiko jerawat.

Baca juga:

Pelembap merupakan langkah penting dalam perawatan kulit, terutama bagi wanita berhijab. Memakai hijab dalam waktu lama dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya, terutama di bagian wajah yang tertutup. Pilih pelembap yang cocok dengan jenis kulitmu, apakah itu kulit kering, berminyak, atau kombinasi. Pelembap akan membantu menjaga kelembapan kulit, sekaligus menghindari iritasi atau kemerahan yang mungkin timbul akibat pengaruh bahan hijab yang bersentuhan langsung dengan kulit. Jangan lupa juga menggunakan pelembap dengan kandungan SPF, agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari yang bisa menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya.

Masker wajah menjadi solusi perawatan kulit yang bisa dilakukan seminggu sekali untuk memberikan nutrisi lebih pada kulit. Bagi wanita berhijab, masker wajah yang mengandung bahan alami seperti madu, yogurt, atau lidah buaya sangat dianjurkan. Masker-masker ini membantu menenangkan kulit yang lelah, menghidrasi kulit yang kering, serta mencerahkan wajah yang tampak kusam akibat penggunaan hijab yang terlalu lama. Masker wajah juga efektif untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat, komedo, atau kulit yang mudah iritasi akibat kontak dengan bahan hijab yang tidak ramah di kulit.

Menggunakan makeup adalah salah satu cara wanita berhijab untuk menambah percaya diri, namun dalam hal ini, kita perlu memastikan bahwa makeup yang digunakan tidak menyebabkan masalah pada kulit wajah. Menggunakan primer yang tepat sangat penting untuk memastikan makeup tahan lama meskipun berada di bawah hijab dalam waktu lama. Primer dapat menciptakan lapisan pelindung antara kulit dan makeup, sehingga mencegah makeup cepat luntur atau mengendap di pori-pori. Selain itu, pilih foundation dengan formula ringan yang cocok dengan kulit wajah dan pastikan tidak menyebabkan kulit terasa berat atau cakey.

Bagi wanita berhijab, memilih produk makeup yang ramah di kulit menjadi sangat penting. Produk makeup berbahan dasar mineral atau yang mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera atau chamomile lebih aman untuk kulit wajah. Produk seperti bedak tabur atau bedak padat dengan kandungan yang ringan dan non-comedogenic (tidak menyumbat pori) sangat disarankan. Selain itu, pastikan juga untuk memilih lipstik yang tidak mudah pudar dan memberikan kenyamanan sepanjang hari. Hindari lipstik dengan kandungan bahan kimia yang keras, yang dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.

Tak hanya wajah, rambut juga harus mendapatkan perhatian khusus bagi wanita berhijab. Penggunaan hijab dalam waktu lama dapat menyebabkan rambut menjadi lebih mudah lepek atau kusut. Untuk itu, lakukan perawatan rambut secara rutin dengan menggunakan sampo dan kondisioner yang cocok dengan jenis rambutmu. Jika rambut terasa kering akibat sering tertutup, tambahkan perawatan dengan hair serum atau minyak rambut alami seperti argan oil atau minyak kelapa. Sebaiknya, hindari penggunaan hijab yang terlalu ketat untuk mencegah rambut dari kerusakan atau rontok.

Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh wanita berhijab adalah iritasi kulit akibat pemakaian hijab yang terlalu ketat. Hijab yang terlalu rapat atau terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat bisa menyebabkan kulit terhimpit dan tidak bisa bernapas. Oleh karena itu, pastikan hijab yang dipilih terbuat dari bahan yang breathable seperti katun atau sifon. Bahan-bahan tersebut tidak hanya nyaman digunakan tetapi juga tidak menyebabkan rasa gerah atau iritasi pada kulit. Selain itu, perhatikan juga agar hijab tidak terlalu ketat di bagian leher atau dahi, yang bisa menimbulkan jerawat atau garis-garis halus di kulit.

Kebersihan hijab dan aksesori yang digunakan juga memengaruhi kesehatan kulit. Pemakaian hijab yang tidak dicuci secara rutin dapat menjadi sarang kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan iritasi. Oleh karena itu, pastikan hijab selalu dalam keadaan bersih dan tidak mengandung kuman yang dapat menempel pada wajah. Selain itu, jangan lupa untuk memilih hijab yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak membuat kulit terasa panas atau lembap. Aksesori seperti ciput atau inner hijab juga perlu dicuci secara teratur agar tetap higienis.

 

Artikel Terkait