sekilas.co – Salah satu momen menyenangkan menjadi orang tua adalah melihat senyum bahagia Si Kecil saat pertama kali mencoba sesuatu yang baru. Bunda tentu ingin memberikan pengalaman yang seru sekaligus aman.
 Bermain air bisa menjadi waktu terbaik dan paling berkesan antara Bunda dan Si Kecil. Selain menyenangkan, berenang secara alami juga dapat merangsang perkembangan motorik bayi. Gerakan sederhana di air membantu otot bayi bekerja lebih aktif tanpa membebani tubuhnya. Namun, mungkin masih banyak Bunda yang bingung kapan waktu yang tepat untuk memulai aktivitas ini.
 Banyak informasi yang beredar bisa membuat orang tua bingung menentukan kapan waktu aman bagi bayi untuk masuk kolam.
 Dengan pendekatan yang tepat, pengalaman pertama Si Kecil di air dapat menjadi momen menyenangkan yang tak terlupakan.
 Dilansir dari The Bump, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan bayi mulai pelajaran renang pada usia satu tahun. Namun, organisasi ini tidak memberikan panduan spesifik mengenai kapan bayi aman diajak masuk ke kolam.
 Secara umum, banyak ahli merekomendasikan membawa bayi berenang sekitar usia 6 bulan. Dr. Katie Lockwood dari Children’s Hospital of Philadelphia menjelaskan bahwa sebelum membawa bayi ke kolam, Bunda perlu memastikan Si Kecil sudah mencapai beberapa tonggak perkembangan penting, salah satunya kemampuan untuk menjaga kepala dan tubuh tetap stabil saat posisi tegak.
 “Ini termasuk bayi mampu menopang kepalanya sendiri dan menjaga tubuh tetap tegak agar tidak terjatuh ke air dengan dukungan minimal di pinggang,” ujar Lockwood.
 Para ahli juga menekankan pentingnya menunggu sampai bayi cukup kuat mengatur suhu tubuhnya di air. Menurut Dr. Rebecca Dudovitz dari UCLA Health, bayi lebih cepat kehilangan panas tubuh di air dingin karena tubuh mereka masih sangat kecil.
 “Bayi memiliki rasio luas permukaan terhadap volume tubuh yang besar, sehingga mudah kehilangan panas di air dingin,” kata Dudovitz. “Kami khawatir bayi akan kedinginan jika direndam di kolam sebelum usia enam bulan,” tambahnya.
 Jika Bunda berencana mengajak Si Kecil belajar berenang, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti dikutip dari Healthy Children:
 Instruktur profesional dan bersertifikat Ajarkan kebiasaan keselamatan sejak dini Latih keterampilan penyelamatan diri Orang tua dapat mengamati sesi awal Program konsisten dan terstruktur Fokus pada pengalaman positif anak Berikut beberapa langkah untuk menjaga Si Kecil tetap aman saat berenang:
 Jangan pernah tinggalkan bayi sendirian Perhatikan suhu air dan udara Jangan biarkan bayi masuk kolam saat sakit Ciptakan suasana yang sesuai usia Jaga kebersihan dan kejernihan airKapan bayi boleh diajak berenang?
Hal yang perlu diperhatikan saat memilih tempat berenang anak
Pastikan program renang memiliki instruktur terlatih dan bersertifikasi resmi, serta tersedia tenaga medis yang menguasai pertolongan pertama dan CPR.
Anak harus diajarkan untuk tidak berenang sendirian dan selalu berada di bawah pengawasan orang dewasa. Instruktur perlu menekankan pentingnya meminta izin sebelum masuk kolam atau perairan alami.
Program renang sebaiknya mengajarkan anak cara menyelamatkan diri, termasuk menghadapi situasi realistis seperti terjatuh atau berenang dengan pakaian lengkap. Anak yang lebih besar juga perlu tahu cara membantu orang lain yang kesulitan dan memanggil pertolongan.
Bunda sebaiknya memantau langsung sesi pelajaran untuk menilai kualitas program, durasi berenang, perhatian instruktur, serta sikap dan keahlian mereka.
Pilih tempat belajar yang menawarkan kemajuan bertahap dan konsisten hingga anak menguasai keterampilan dasar berenangnya dengan baik.
Selain teknik, penting agar anak menikmati proses belajar. Lingkungan yang menyenangkan dan suportif akan membuat mereka lebih percaya diri dan nyaman di air.
Tips aman membawa bayi ke kolam renang
Bayi tidak boleh ditinggal sendirian meski memakai pelampung atau berada di kolam anak-anak. Jika Bunda tidak bisa menemani, pilih kelas privat dengan rasio satu anak dan satu instruktur.
Suhu air dan udara di sekitar kolam harus nyaman, idealnya 30–34°C.
Bayi sebaiknya bebas gejala penyakit, terutama diare, setidaknya 24–48 jam. Untuk diare akibat parasit seperti cryptosporidium, disarankan menunggu hingga dua minggu.
Pastikan anak merasa aman dan nyaman, dengan aktivitas yang mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif.
Kolam harus rutin dibersihkan dan kadar klorin dijaga aman. Pakaian renang yang rapat di bagian kaki disarankan agar kotoran tidak masuk ke air.
Tips: Kapan Bayi Bisa Mulai Berenang dengan Aman
													sekilas.co – Salah satu momen menyenangkan menjadi orang tua adalah melihat senyum bahagia Si Kecil saat pertama kali mencoba sesuatu yang baru. Bunda tentu ingin memberikan pengalaman yang seru sekaligus aman.
									




