Tips Aman Menginap Sendirian di Hotel untuk Solo Traveler

foto/istimewa

sekilas.coBepergian seorang diri atau solo traveling menjadi pilihan bagi banyak orang. Berbagai alasan seperti kepraktisan menjadi faktor yang mendorong keputusan tersebut.

Namun, bepergian sendirian tentunya bukan tanpa risiko. Tanpa adanya rekan perjalanan, otomatis tak ada orang yang bisa diandalkan saat terjadi sesuatu yang tak diharapkan.

Baca juga:

Saat menginap di hotel, solo traveler juga harus meningkatkan kewaspadaan. Di tempat yang baru dan tak dikenal, seseorang lebih rentan mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Agar tetap aman saat menginap di hotel selama bepergian sendirian, berikut sejumlah tips yang bisa diterapkan oleh solo traveler.

Selama menginap di hotel, sangat penting untuk memastikan keamanan kamar. Disarankan untuk selalu memasang gerendel atau kunci rantai dari dalam kamar saat berada di dalam.

Meskipun kebanyakan hotel menggunakan sistem kunci kartu, tambahan gerendel dapat memberikan lapisan keamanan ekstra. Dengan cara ini, tamu dapat merasa lebih aman dan terlindungi.

Sebelum memasukkan barang ke dalam kamar, selalu cek kondisi pintu dan kunci. Pastikan semua kunci berfungsi dengan baik karena hal ini dapat mencegah kemungkinan akses yang tidak diinginkan.

Periksa sudut-sudut kamar seperti kolong kasur atau di balik tirai untuk memastikan tidak ada hal yang mencurigakan.

Menggunakan tanda  Do Not Disturb di pintu kamar hotel sangat direkomendasikan untuk menjaga keamanan. Dengan melakukan ini, seseorang bisa lebih waspada saat mendengar suara di depan pintu, yang mungkin saja bukan merupakan staf hotel.

Menjaga kerahasiaan nomor kamar sangat dianjurkan saat bepergian sendirian. Tamu sebaiknya tidak menyebutkan nomor kamar ketika berada di area publik untuk menghindari potensi orang lain menguping.

Jika perlu, gunakan nama panggilan saat berkomunikasi dengan staf hotel untuk mengurangi risiko orang asing mengetahuinya.

Saat berada di hotel, tamu harus tetap waspada terhadap lingkungan sekitar. Jika merasakan ada orang mencurigakan mengikuti, sangat disarankan untuk segera mencari tempat ramai atau menuju resepsionis. Mempercayai insting sendiri adalah kunci dalam memastikan keamanan.

Hindari tempat yang sepi, baik di dalam hotel maupun di luar. Misalnya, saat mencari tempat parkir, pilih area yang terang dan ramai. Menggunakan lift bersama tamu lain dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keamanan.

Sebelum masuk ke kamar, penting bagi setiap tamu untuk mengetahui rute evakuasi serta lokasi pintu darurat. Informasi ini biasanya tertera di pintu dalam kamar dan sangat membantu jika terjadi keadaan darurat seperti kebakaran.

Ketika melakukan check-in, tamu sebaiknya bertanya mengenai prosedur keselamatan dan evakuasi di hotel. Memiliki pengetahuan tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam keadaan darurat dapat membuat perbedaan besar dalam situasi krisis.

Saat meninggalkan kamar, sangat dianjurkan untuk membawa barang-barang penting seperti identitas, paspor, dan dompet. Hal ini untuk mencegah kehilangan barang berharga dalam keadaan tidak terduga.

Jika terpaksa harus meninggalkan barang di kamar, penggunaan brankas hotel adalah pilihan yang bijak. Pastikan untuk menggunakan sandi yang sulit ditebak agar barang berharga tetap aman.

Artikel Terkait