Tips Aman dan Terbaik Mengunjungi Filipina Saat Topan Melanda

foto/istimewa

sekilas.coKeindahan Filipina dengan kepulauannya yang memukau memang menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Namun, di balik pesona alamnya, negara ini juga rawan terhadap bencana alam. Setiap tahun, berbagai fenomena cuaca ekstrem silih berganti melanda Filipina, mulai dari topan hingga badai tropis. Sebelum Topan Super Fung-wong menghantam pada Minggu (9/11/2025), Topan Kalmaegi lebih dahulu menimbulkan kerusakan di beberapa wilayah.

Akibat kondisi ini, banyak negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan ke Filipina, menekankan bahwa situasi saat ini cukup berisiko, meski perlahan mulai membaik. Mengutip situs resmi Pemerintah Kanada, wisatawan yang berencana ke Filipina disarankan untuk tetap waspada karena kondisi alam dapat berubah dengan cepat. Banjir, tanah longsor, dan gangguan transportasi kerap terjadi setelah badai berlalu, sehingga kesiapan ekstra sangat dibutuhkan.

Baca juga:

Hal yang serupa juga ditegaskan oleh Pemerintah Australia melalui laman Smartraveller. Laporan mereka menyebutkan bahwa badai tropis yang menerjang Filipina sering mengakibatkan gangguan penerbangan, penutupan pelabuhan, serta kerusakan jalan dan jembatan di sejumlah wilayah. Setelah badai, suasana di beberapa daerah masih dipenuhi aktivitas pemulihan; jalan belum sepenuhnya bersih, listrik belum pulih, dan layanan publik lainnya sering masih terbatas.

Pemerintah Amerika Serikat melalui Kedutaan Besar mereka di Manila bahkan memperingatkan bahwa kondisi ini sangat mengancam jiwa. Dalam imbauannya, disebutkan
“Badai ini mengancam jiwa, angin kencang dapat merusak bangunan dan menyebabkan pemadaman listrik yang luas. Beberapa wilayah mungkin kehilangan akses terhadap listrik dan layanan dasar. 
Mereka juga menekankan agar seluruh warga negara AS yang berada di wilayah terdampak mengikuti panduan lokal, termasuk perintah evakuasi jika diperlukan.

Bagi wisatawan, situasi ini menuntut kesiapan lebih. Memantau informasi dari badan meteorologi Filipina, PAGASA, menjadi langkah awal yang krusial sebelum memutuskan keberangkatan. Otoritas ini rutin memberikan pembaruan cuaca serta peringatan dini terhadap potensi badai atau kondisi ekstrem lain yang dapat muncul kapan saja.

Selain itu, wisatawan disarankan untuk menjaga rencana perjalanan tetap fleksibel. Penerbangan bisa saja dibatalkan secara mendadak, sementara perjalanan laut sering tertunda akibat ombak yang belum stabil. Beberapa destinasi wisata, terutama yang berada di pesisir atau pegunungan, mungkin masih ditutup sementara demi keselamatan.

Memiliki rencana cadangan dan bersikap sabar menjadi kunci agar perjalanan tetap menyenangkan. Pilih akomodasi yang aman, memiliki standar keamanan baik, dan prosedur evakuasi yang jelas. Hotel besar di kota biasanya menawarkan fasilitas dan protokol keselamatan lebih lengkap dibanding penginapan kecil di daerah terpencil.

Dengan persiapan matang, kesadaran terhadap situasi cuaca, dan fleksibilitas dalam perjalanan, wisatawan tetap bisa menikmati keindahan Filipina tanpa mengorbankan keselamatan. Selalu utamakan informasi terkini dan ikuti arahan pihak berwenang selama berada di negara ini.

 

Artikel Terkait