Tetap Glowing di Musim Hujan Tips Perawatan Kulit yang Wajib Dicoba

foto/istimewa

sekilas.coMusim hujan akhirnya datang lagi, membawa suasana yang lebih sejuk sekaligus kelembapan udara yang berubah-ubah. Meskipun terasa menyegarkan, kondisi ini sebenarnya cukup menantang bagi kesehatan kulit. Banyak orang tidak menyadari bahwa ketika musim hujan tiba, kulit bisa menjadi lebih sensitif, mudah kering, atau bahkan tampak kusam. Perubahan suhu yang tiba-tiba, paparan air hujan yang tidak selalu bersih, hingga angin dingin yang menusuk dapat memengaruhi kerja skin barrier. Alhasil, kulit jadi lebih  rewel dan membutuhkan perhatian yang lebih teliti dibandingkan biasanya.

Namun, bukan berarti kamu harus langsung membeli berbagai produk skincare baru untuk menghadapi musim ini. Justru, yang paling dibutuhkan adalah konsistensi dan langkah-langkah sederhana dalam merawat kulit agar tetap kuat dan terhidrasi. Meski banyak orang mengira bahwa musim hujan membuat kulit lebih lembap, faktanya tidak sesederhana itu. Air hujan yang bercampur polusi dapat mengurangi minyak alami kulit, sementara perubahan suhu yang ekstrem bisa membuat kulit mudah kehilangan kelembapannya. Dengan kata lain, meski terasa dingin, kulit justru bisa mengalami dehidrasi tanpa kamu sadari.

Baca juga:

Inilah kenapa pelembap menjadi produk kunci selama musim hujan. Menggunakan pelembap secara rutin pagi dan malam akan sangat membantu menjaga skin barrier tetap stabil. Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulitmu baik itu gel untuk kulit berminyak, lotion untuk kulit kombinasi, atau cream untuk kulit kering. Pelembap juga berperan penting untuk mengunci air di dalam lapisan kulit sehingga kulit tetap terasa elastis, kenyal, dan glowing alami meski cuaca sedang tidak bersahabat.

Salah satu kesalahan paling umum di musim hujan adalah berhenti menggunakan sunscreen hanya karena matahari tertutup awan. Padahal, radiasi UVA dan UVB tetap bisa menembus awan tebal sekalipun. Radiasi inilah yang bertanggung jawab atas tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan, flek hitam, dan kulit tampak lebih kusam. Karena itu, penggunaan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari adalah langkah yang wajib dilakukan. Jika kamu banyak beraktivitas di luar ruangan, sunscreen dengan SPF 50 bisa menjadi pilihan lebih aman untuk perlindungan maksimal. Jangan lupa untuk reapply setiap 3–4 jam agar perlindungan tetap optimal sepanjang hari.

Selain melindungi kulit, membersihkan wajah dengan benar juga sangat penting di musim hujan. Wajah lebih mudah terkena percikan air hujan, debu jalanan, dan polusi udara yang tertiup angin. Oleh karena itu, pastikan kamu mencuci wajah dua kali sehari menggunakan facial cleanser yang lembut dan tidak membuat kulit terasa tertarik. Carilah produk yang bebas alkohol dan parfum kuat agar tidak memicu iritasi. Setelah mencuci wajah, keringkan kulit secara perlahan dengan cara ditepuk menggunakan handuk lembut dan bersih. Teknik sederhana ini bisa membantu menjaga permukaan kulit tetap halus tanpa menambah gesekan yang bisa merusak skin barrier.

Kesehatan kulit tidak hanya ditentukan oleh perawatan dari luar saja. Pada musim hujan, orang cenderung lebih jarang minum air putih karena cuaca dingin membuat rasa haus tidak begitu terasa. Padahal, hidrasi dari dalam adalah faktor penting untuk mencegah kulit tampak kusam dan kering. Usahakan untuk mengonsumsi minimal 6–8 gelas air putih setiap hari meski udara terasa sejuk. Selain itu, konsumsi makanan kaya vitamin C, vitamin E, antioksidan, serta omega-3 seperti buah jeruk, alpukat, salmon, dan kacang-kacangan dapat membantu memperbaiki jaringan kulit, menjaga elastisitas, dan membuat kulit lebih cerah serta glowing dari dalam.

Ada hal lain yang sering terlupakan ketika musim hujan tiba, yaitu meningkatnya risiko pertumbuhan bakteri dan jamur akibat udara yang lembap. Barang-barang yang bersentuhan dengan wajah dan kulit, seperti handuk, sarung bantal, dan pakaian, bisa menjadi tempat ideal bagi mikroorganisme untuk berkembang biak. Karena itu, biasakan untuk mengganti handuk dan sarung bantal lebih sering selama musim hujan, minimal dua kali seminggu. Hindari juga menggunakan pakaian, kaus kaki, atau sepatu yang masih lembap karena dapat menyebabkan ruam, gatal-gatal, bahkan infeksi kulit. Jika kamu kehujanan, sangat disarankan untuk langsung mandi dan membersihkan tubuh dengan sabun untuk menghilangkan bakteri atau kotoran yang mungkin menempel.

Merawat kulit saat musim hujan memang membutuhkan perhatian tambahan, tetapi bukan sesuatu yang sulit dilakukan. Dengan langkah-langkah sederhana seperti menjaga kelembapan, tetap menggunakan sunscreen, membersihkan wajah secara rutin, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, serta menjaga kebersihan barang pribadi, kamu bisa memastikan kulit tetap sehat dan glowing meski cuaca sering berubah-ubah. Kuncinya adalah konsistensi dan pemahaman bahwa kulit tetap membutuhkan perlindungan, apa pun kondisi cuacanya. Kalau kamu bisa menjalankan rutinitas perawatan ini dengan disiplin, kulitmu akan tetap terlihat segar, cerah, dan terlindungi sepanjang musim hujan.

 

Artikel Terkait