Surga Pencinta Kucing di Dunia Pulau Kucing yang Populer

foto/istimewa

sekilas.coPemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah merencanakan pembangunan pulau kucing di Kepulauan Seribu, terinspirasi dari keberhasilan pulau-pulau kucing yang ada di Jepang.

Ide ini muncul sebagai upaya untuk menciptakan tempat penampungan bagi kucing-kucing telantar yang jumlahnya terus meningkat di Jakarta. Rencana ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi untuk kesejahteraan kucing, tetapi juga menarik wisatawan yang tertarik dengan konsep serupa yang telah sukses di tempat lain.

Baca juga:

Jepang dikenal sebagai negeri yang memiliki banyak pulau kucing terkenal, menjadi inspirasi bagi banyak negara untuk mengembangkan konsep serupa. Dengan populasi kucing yang lebih banyak dibanding manusia, pulau-pulau ini menawarkan pengalaman unik bagi para pencinta kucing yang ingin bermain dan berinteraksi dengan anabul kesayangan mereka.

Selain Jepang, terdapat sejumlah pulau kucing terkenal lainnya di seluruh dunia. Dari Jepang hingga Yunani, kehadiran kucing-kucing yang ramah siap menyambut siapa saja yang datang. Berikut beberapa pulau kucing yang wajib dikunjungi bagi pencinta kucing.

Aoshima adalah pulau kecil di Jepang yang memiliki populasi kucing diperkirakan lebih dari 100 ekor, jauh lebih banyak dibanding jumlah penduduk yang hanya sekitar 15 orang. Kucing-kucing di pulau ini tumbuh subur setelah dibawa oleh nelayan untuk mengendalikan populasi tikus.

Pulau Aoshima juga dikenal dengan festival tahunan Neko-Matsuri, yang menjadi ajang berkumpulnya para pecinta kucing dan wisatawan untuk merayakan keberadaan kucing-kucing di pulau ini. Selain bermain dengan kucing, pengunjung juga dapat menikmati keindahan laut yang menakjubkan.

Tashirojima bukan sekadar pulau kucing biasa. Kucing-kucing di sini awalnya dibawa untuk membantu peternakan ulat sutra dengan mengendalikan populasi tikus. Saat ini, jumlah kucing di pulau ini jauh lebih banyak daripada penduduk.

Pulau ini memiliki kuil yang didedikasikan untuk kucing, mencerminkan rasa hormat masyarakat lokal terhadap hewan kesayangan ini. Kuil ini menjadi simbol bahwa kucing bukan hanya hewan peliharaan, tetapi bagian penting dari sejarah dan budaya pulau.

Mengunjungi Tashirojima cukup mudah karena tersedia feri dari Ishinomaki yang hanya memakan waktu sekitar satu jam. Pulau ini terlihat tenang dan menawarkan akomodasi serta kafe bertema kucing, menjadikannya surga tersendiri bagi pencinta kucing.

Di Syros, Yunani, kucing telah dianggap sebagai simbol keberuntungan selama ribuan tahun. Kedekatan kucing dengan manusia di pulau ini menciptakan suasana harmonis, sehingga pengunjung merasa nyaman.

Selain terkenal dengan populasi kucingnya, Syros juga menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan, ideal untuk liburan keluarga atau bersantai bagi para pecinta kucing. Kehidupan masyarakat yang ramah semakin menambah daya tarik pulau ini.

Mykonos adalah rumah bagi Aegean cat, jenis kucing asli Yunani. Kucing-kucing di sini telah lama menjadi bagian dari budaya lokal, dan keberadaannya sangat dihargai oleh penduduk.

Kucing-kucing di Mykonos mendapat perhatian melalui program kesejahteraan, termasuk perawatan dan steril. Langkah ini tidak hanya mendukung kesejahteraan kucing tetapi juga menjaga populasi agar tetap sehat.

Mykonos terkenal dengan pantai-pantainya yang memukau, membuat pengunjung dapat bersantai sambil menikmati kehadiran kucing yang berkeliaran di sekitarnya.

Stray Cat Island di Shanghai menjadi rumah bagi lebih dari 400 ribu kucing liar. Pulau ini dirancang sebagai taman bermain bagi kucing, sekaligus tempat perlindungan sementara sebelum mereka diadopsi.

Pulau ini memiliki desain yang ramah terhadap kucing, dengan elemen-elemen unik agar kucing merasa nyaman. Fasilitas yang ada ditujukan untuk memastikan kucing-kucing betah dan terjaga kesejahteraannya.

Okishima, pulau kecil di tengah Danau Biwa, adalah satu-satunya pulau berpenghuni di danau tersebut. Kucing-kucing hidup harmonis bersama penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

Salah satu daya tarik pulau ini adalah kuliner khasnya, funazushi, yang dapat dinikmati pengunjung. Setiap musim di Okishima menawarkan panorama alam berbeda, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan alam sekaligus interaksi dengan kucing. Suasana pulau ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi pencinta alam dan kucing.

Pulau-pulau kucing di seluruh dunia membuktikan bahwa kehadiran hewan peliharaan dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus sarana pelestarian budaya lokal. Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk membangun pulau kucing di Kepulauan Seribu diharapkan dapat menghadirkan pengalaman serupa bagi masyarakat dan wisatawan, sambil memberikan perlindungan bagi kucing telantar.

Artikel Terkait