Suka Mencatok Rambut Simak 7 Tips agar Tidak Mudah Rusak

foto/istimewa

sekilas.co – Catokan rambut memang jadi andalan banyak orang untuk tampil lebih rapi, sleek, dan percaya diri. Dalam waktu singkat, rambut mengembang bisa langsung terlihat lurus dan tertata. Namun, di balik tampilannya yang memukau, terlalu sering mencatok rambut bisa menjadi bumerang jika kamu tidak tahu cara merawatnya dengan benar.

Kerusakan rambut akibat alat styling panas bisa muncul dalam bentuk kering, kusam, bercabang, bahkan patah-patah. Masalah ini bukan hanya mengganggu penampilan, tetapi juga membuatmu harus mengeluarkan waktu dan biaya lebih untuk mengembalikannya ke kondisi sehat.

Baca juga:

Untungnya, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk tetap tampil kece tanpa harus mengorbankan kesehatan rambut. Yuk, simak!

  1. Gunakan Heat Protectant dengan Tepat, dan Pastikan Rambut Kering

Sebelum mencatok rambut, pastikan kamu menggunakan heat protectant dengan benar. Produk ini berfungsi melindungi rambut dari kerusakan akibat suhu tinggi. Sayangnya, masih banyak yang keliru dalam penggunaannya.

Menurut stylist Matt dalam wawancara dengan The Sun, heat protectant sebaiknya diaplikasikan pada kondisi rambut kering, lalu tunggu hingga produk benar-benar menyerap sebelum menggunakan alat panas. Jika mencatok saat rambut masih basah karena produk, panas dari catokan justru bisa membuat rambut patah dan terbakar.

The Sun juga menekankan pentingnya memastikan produk tidak hanya melapisi bagian luar, tetapi juga meresap hingga ke seluruh batang rambut. Pilihlah heat protectant yang mengandung bahan pelembap seperti argan oil atau keratin untuk membantu menjaga kelembutan rambut setelah ditata.

  1. Atur Suhu Catokan Sesuai Jenis Rambut

Banyak orang mencatok rambut dengan suhu maksimal tanpa menyadari bahwa hal itu bisa memperparah kerusakan. Padahal, tidak semua jenis rambut membutuhkan suhu tinggi untuk bisa lurus sempurna. Dalam diskusi di komunitas Science Haircare di Reddit, disarankan agar suhu catokan disesuaikan dengan tipe rambut. Untuk rambut halus dan tipis, cukup gunakan suhu 130–150 °C. Rambut normal dapat diatur pada suhu 150–180 °C, sementara rambut tebal baru aman menggunakan suhu hingga 200 °C.

Celebrity hairstylist Gabriel Samra juga menyarankan agar suhu catokan tidak melebihi 400°F (~204 °C), terutama jika rambut sudah pernah diwarnai atau di-bleaching. Dalam wawancara dengan Glamour, ia menegaskan bahwa semakin sering rambut dicatok dengan suhu tinggi, semakin besar risikonya menjadi rapuh dan mudah patah.

  1. Jangan Mencatok Rambut yang Masih Basah

Salah satu kesalahan paling fatal yang sering dilakukan adalah mencatok rambut saat masih setengah basah. Menggunakan catokan dalam kondisi rambut belum benar-benar kering dapat menyebabkan bubble hair, yaitu munculnya gelembung mikro akibat air yang mendidih di dalam batang rambut. Akibatnya, rambut menjadi rapuh, mudah patah, dan terlihat sangat rusak.

Beauties, pastikan rambut benar-benar kering sebelum menggunakan alat styling panas. Kamu bisa mengeringkannya terlebih dahulu dengan hair dryer bersuhu rendah, lalu melanjutkan mencatok setelah rambut benar-benar kering. Hindari terburu-buru saat menata rambut, karena kerusakan yang timbul bisa berlangsung jangka panjang dan sulit diperbaiki.

  1. Pilih Catokan Berkualitas dan Sesuai Jenis Rambut

Tidak semua alat catok aman digunakan secara rutin. Menurut laman Who What Wear, sebaiknya pilih alat catok yang memiliki teknologi adjustable heat dan terbuat dari bahan keramik atau titanium. Fitur pengatur suhu membantu mengontrol panas sesuai kebutuhan, sehingga mengurangi risiko overheat.

Catokan berbahan keramik cocok untuk rambut tipis hingga normal karena mampu mendistribusikan panas secara merata. Sementara itu, titanium lebih sesuai untuk rambut tebal karena dapat menghantarkan panas dengan cepat. Pemilihan alat catok yang keliru bisa memperparah kerusakan rambut, terutama jika digunakan terlalu sering. Jadi, pastikan kamu tidak hanya mengandalkan merek terkenal, tetapi juga memperhatikan fitur dan bahan yang digunakan.

  1. Jangan Mencatok Terlalu Sering, Beri Waktu Istirahat

Mencatok rambut setiap hari dapat mempercepat munculnya kerusakan, mulai dari rambut bercabang hingga patah total. Gabriel Samra menyarankan agar penggunaan alat panas dibatasi maksimal dua kali dalam seminggu. Selain itu, penting juga memberi waktu istirahat pada rambut, misalnya dengan memilih gaya rambut alami, kepang, atau bun tanpa panas.

The Sun juga merekomendasikan agar kamu rutin melakukan perawatan rambut, seperti deep conditioning setiap minggu, untuk mengembalikan kelembapan yang hilang akibat panas. Kamu juga bisa mencoba metode overnight styling tanpa panas sebagai alternatif agar rambut tetap terlihat cantik tanpa perlu dicatok setiap hari.

  1. Rawat Ujung Rambut dan Gunakan Masker Secara Teratur

Bagian ujung rambut adalah yang paling rentan mengalami kerusakan, terutama bagi kamu yang sering mencatok. Menurut Byrdie, stylist Anthony Campbell menyarankan untuk rutin memangkas ujung rambut setiap 2–3 bulan agar kerusakan tidak merambat ke batang rambut. Selain itu, penggunaan masker rambut yang kaya protein dan vitamin juga sangat penting dalam rutinitas perawatan.

Kamu bisa memilih masker berbahan dasar minyak argan, keratin, atau aloe vera minimal seminggu sekali. Aplikasikan saat rambut setengah kering setelah keramas, lalu diamkan selama 10–15 menit sebelum dibilas. Masker ini akan membantu memperbaiki struktur rambut yang rusak akibat suhu tinggi sekaligus menjaga kelembapan alaminya.

  1. Gunakan Teknik Menyisir dan Mengeringkan yang Benar

Sering mencatok rambut berarti kamu juga harus lebih berhati-hati dalam setiap langkah perawatan lainnya, termasuk cara menyisir dan mengeringkan rambut. Dr. Roshan Vara dalam wawancara dengan The Sun menjelaskan bahwa menyisir rambut saat masih basah dapat merusak kutikula dan membuat rambut lebih mudah patah. Gunakan sisir bergigi jarang, dan selalu mulai dari ujung rambut lalu naik ke atas untuk mencegah kerusakan.

Tips tambahan dari Great Clips menyebutkan bahwa setelah mencuci rambut, sebaiknya bilas dengan air dingin untuk membantu menutup kutikula. Setelah itu, keringkan dengan handuk microfiber atau kaus katun agar rambut tidak tergesek kasar. Hal-hal kecil seperti ini bisa memberi dampak besar bagi kesehatan rambut, terutama jika kamu sering menggunakan alat styling panas.

Beauties, memiliki rambut lurus dan rapi dari hasil catokan memang menyenangkan, tetapi jangan sampai mengorbankan kesehatannya. Rambut sehat bukan hasil instan, melainkan buah dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.

Artikel Terkait