Bagi kamu yang mungkin belum familiar dengan spin-off ini, serial Dissidia dapat dipahami sebagai game pertarungan kompetitif yang menampilkan karakter protagonis dan antagonis dari berbagai seri utama Final Fantasy sebagai roster utamanya.
Usung Latar Cerita Modern
Berdasarkan beberapa materi promosi yang beredar, Dissidia Duellum mengusung latar permainan yang terbilang modern. Berbeda dengan game Final Fantasy lainnya yang mayoritas berlatar fiksi, game ini justru menjadikan kota Tokyo sebagai setting utama.
Laman resmi Dissidia Duellum menjelaskan bahwa ceritanya berkisar pada sebuah kristal besar yang muncul dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Tokyo. Namun, semuanya berubah ketika energi misterius menodai kristal tersebut, diikuti kemunculan monster-monster yang terus meneror kota.
Cukup mirip dengan premis Dissidia sebelumnya, para kesatria dari berbagai dunia dipanggil untuk menyelamatkan umat manusia—dalam hal ini tentu saja para karakter dari berbagai Final Fantasy.
Hingga artikel ini diterbitkan, beberapa karakter yang sudah dikonfirmasi antara lain: Warrior of Light (Final Fantasy), Kain Highwind (Final Fantasy IV), Krile Mayer Baldesion (Final Fantasy V), Terra Branford (Final Fantasy VI), Cloud Strife (Final Fantasy VII), Rinoa Heartilly (Final Fantasy VIII), Zidane Tribal (Final Fantasy IX), Lightning (Final Fantasy XIII), Gaia (Final Fantasy XIV), dan Pronto Argentum (Final Fantasy XV).
Mengusung premis gameplay yang terlihat cukup mirip dengan Dissidia NT, yaitu 3 vs 3 Team Boss Battle Arena, kita bisa menantikan ragam karakter antagonis Final Fantasy yang kemungkinan akan diperkenalkan lebih lanjut di masa mendatang.
Satu detail lain yang menarik perhatian adalah tampilan baru para karakternya. Selain mengenakan kostum asli seperti di game masing-masing, para karakter Final Fantasy juga memiliki opsi pakaian dengan nuansa modern.
Dissidia Duellum direncanakan hadir untuk platform iOS dan Android, dengan ekspektasi rilis pada tahun 2026.