Sekilas.co –Badan Karantina Indonesia (Barantin) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menjalin sinergi untuk memperkuat pengawasan pangan nasional demi menjamin mutu serta keamanan pangan bagi masyarakat.
Kepala Barantin, Sahat M. Panggabean, menyebutkan bahwa kesepahaman bersama ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas lembaga dalam melindungi kesehatan masyarakat.
“Lewat kesepahaman ini, Barantin dan BPOM berkomitmen meningkatkan efektivitas pengawasan, khususnya terhadap pangan asal hewan, ikan, dan tumbuhan,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Penandatanganan kesepahaman dilakukan oleh Sahat bersama Kepala BPOM Taruna Ikrar pada Jumat (12/9), yang menegaskan sinergi dalam tugas karantina hewan, ikan, dan tumbuhan dengan pengawasan obat serta makanan.
Kerja sama ini juga meliputi digitalisasi layanan untuk pertukaran data hasil pengawasan, harmonisasi regulasi, hingga penguatan laboratorium uji. Selain itu, akan ada aksi nyata di lapangan seperti inspeksi gabungan di pintu perbatasan.
Sebagai tindak lanjut, Barantin menginisiasi perjanjian kerja sama antara Balai Besar Uji Standar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBUSKHIT) dengan Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM guna mendukung program prioritas serta memastikan implementasi kolaborasi berjalan nyata.





