Sering Masuk Angin Coba 6 Cara Mengatasinya Tanpa Kerokan

foto/istimewa

sekilas.co – Masuk angin adalah istilah khas Indonesia yang menggambarkan gejala seperti meriang, pegal-pegal, perut kembung, dan pilek ringan. Meskipun istilah ini tidak diakui dalam dunia medis internasional, gejalanya sering dianggap mirip dengan flu ringan atau common cold.

Banyak orang biasanya mengandalkan kerokan sebagai cara mengatasinya, tetapi metode ini belum terbukti secara ilmiah dan bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Berikut beberapa metode yang direkomendasikan para ahli kesehatan untuk membantu meredakan gejala masuk angin. Simak selengkapnya!

Baca juga:
  1. Hidrasi Optimal

Dr. Katharine DeGeorge dari University of Virginia Health menyampaikan dalam wawancara dengan Time bahwa istirahat yang cukup merupakan kunci utama untuk mempercepat pemulihan dari gejala flu ringan. Tidur membantu tubuh memperkuat sistem imun dan melawan infeksi lebih efektif, sementara kurang tidur justru dapat memperburuk kondisi.

Selain cukup tidur, Dr. DeGeorge juga menekankan pentingnya mengonsumsi cairan dalam jumlah cukup. Minum air putih, jus alami, atau teh hangat tanpa kafein membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah lendir menebal di saluran pernapasan.

  1. Konsumsi Makanan dan Minuman Hangat

Mengonsumsi sup ayam hangat bisa menjadi cara nyaman untuk meredakan gejala masuk angin. Menurut Mayo Clinic, sup ayam membantu mengencerkan lendir sekaligus memberikan efek anti-inflamasi ringan yang mendukung proses pemulihan tubuh.

Selain sup, teh hangat yang dicampur madu dan lemon juga terbukti efektif. Minuman hangat dapat menenangkan tenggorokan, mengurangi batuk, serta memberikan efek relaksasi yang membantu mempercepat penyembuhan.

  1. Penggunaan Humidifier dan Uap Hangat

Dr. Neil Bhavsar, seorang dokter darurat di New York, dalam artikelnya di New York Post, merekomendasikan penggunaan humidifier untuk menjaga kelembapan udara di ruangan. Udara kering dapat memperburuk hidung tersumbat dan batuk, sehingga menjaga kelembapan udara sangat penting untuk proses pemulihan.

Selain itu, Dr. Bhavsar menyarankan untuk menghirup uap air panas yang ditambahkan minyak esensial eucalyptus. Cara ini membantu membuka saluran pernapasan yang tersumbat secara alami, tanpa perlu menggunakan obat kimia tambahan.

  1. Berkumur dengan Air Garam dan Konsumsi Madu

Berkumur dengan air garam hangat merupakan salah satu cara sederhana yang efektif untuk meredakan sakit tenggorokan akibat masuk angin. Menurut Mayo Clinic, air garam dapat membantu membersihkan lendir sekaligus mengurangi iritasi pada tenggorokan dengan cepat.

Selain itu, mengonsumsi madu alami sangat dianjurkan. Madu memiliki sifat antibakteri alami yang tidak hanya menenangkan tenggorokan, tetapi juga efektif untuk meredakan batuk ringan.

  1. Suplemen Zinc dan Vitamin C

Dr. Daryl Nault dari University of Vermont Health Network menyampaikan dalam ulasan di Time bahwa suplemen zinc dapat mempercepat penyembuhan gejala flu ringan, asalkan dikonsumsi dalam 24 jam pertama setelah gejala muncul. Zinc membantu tubuh melawan infeksi lebih cepat dengan memperkuat sel-sel imun.

Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam mendukung sistem imun. Meskipun beberapa penelitian masih memperdebatkan efektivitas vitamin C dalam mencegah flu, mengonsumsi buah-buahan kaya vitamin C tetap dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuh. Beberapa contohnya adalah jeruk, stroberi, kiwi, dan paprika merah.

  1. Penggunaan Probiotik

Menurut Healthline, probiotik memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, yang secara langsung memengaruhi kekuatan sistem imun. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi probiotik cenderung mengalami gejala flu lebih ringan dan lebih cepat pulih.

Probiotik dapat diperoleh dari yogurt, kefir, atau suplemen khusus. Selain mendukung kekebalan tubuh, probiotik juga membantu mengatur respon inflamasi, yang sangat berguna ketika tubuh melawan infeksi.

Artikel Terkait