Senam Kebudayaan Tradisional untuk Lestarikan Warisan Budaya sekaligus Tingkatkan Kesehatan Tubuh

foto/istimewa

sekilas.coMenteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menegaskan bahwa pencak silat tidak hanya sarat nilai budaya, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh.

Dengan menciptakan Senam Kebudayaan Indonesia, yang diinisiasi oleh Direktorat Sarana dan Prasarana Kebudayaan Kementerian Kebudayaan serta mengadopsi gerakan pencak silat, para pegiat budaya berhasil melestarikan warisan budaya sekaligus membuka ruang untuk meningkatkan kesehatan generasi muda Indonesia.

Baca juga:

Banyak nilai yang terkandung dalam pencak silat. Gerakan pencak silat sendiri bertujuan menyehatkan jasmani dan rohani. Jadi bukan hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga menguatkan pikiran, hati, ketenangan jiwa, pengendalian diri, dan keseimbangan. Semoga Senam Kebudayaan Indonesia ini bisa kita sebarkan di seluruh Indonesia, kepada generasi muda kita, ujar Menbud dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Upaya ini juga merupakan implementasi nyata dari amanat konstitusi, yakni Pasal 32 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945. Fadli menambahkan bahwa kegiatan  Festival Senam Kebudayaan Indonesia selaras dengan tujuan pemajuan kebudayaan, termasuk mengembangkan industri kreatif dan industri budaya bagi masyarakat setempat.

Menurutnya, pemajuan kebudayaan bukan hanya soal pelestarian, tetapi juga mencakup pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan.  Banyak negara maju kini memprioritaskan industri budaya dan industri kreatif sebagai motor penggerak ekonomi. Saat ini, budaya bukan hanya untuk pelestarian identitas, tetapi juga untuk penggerak ekonomi dan soft power.

Dengan kemajuan platform digital, mengenalkan budaya Indonesia menjadi lebih mudah.  Inilah yang harus kita maksimalkan, tambah Menbud.

Budayawan sekaligus Ketua Yayasan Pengrajin Bambu Indonesia, Ki Jatnika Nanggamiharja, mengatakan bahwa Indonesia memiliki banyak seni gerak yang bisa dikembangkan.  Mudah-mudahan dengan Senam Kebudayaan Indonesia ini, kita bisa terus melestarikan warisan bangsa dari ratusan tahun lalu, ujarnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komisaris Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto, berharap senam ini dapat meningkatkan produktivitas generasi muda Indonesia.  Senam Kebudayaan Indonesia menjadi sebuah terobosan yang luar biasa. Mudah-mudahan senam ini bisa diperkenalkan untuk menguatkan fisik dan mental generasi muda kita, termasuk juga di tempat rehabilitasi BNN Republik Indonesia.

Program  Festival Senam Kebudayaan Indonesia diinisiasi oleh Yayasan Pengrajin Bambu Indonesia untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa sekaligus mengembangkan potensi jasmani dan rohani masyarakat melalui gerakan seni dan olahraga tradisi.

Acara ini menjadi wujud integrasi olahraga, spiritualitas, dan pelestarian budaya nasional, berakar pada tradisi Pencak Silat Cimande, dengan menggabungkan unsur Gerakan Panaragan, Senam Hijaiyah Indonesia, dan Senam Pasulukan.

Gerakan Senam Kebudayaan Indonesia diklaim memiliki berbagai khasiat, termasuk memperbaiki saraf, meningkatkan daya tahan tubuh, sekaligus menguatkan sistem pernapasan dan pencernaan.

Artikel Terkait