Self Love Kunci Kecantikan Sejati yang Kini Jadi Tren Global

foto/istimewa

Sekilas.co – Di tengah derasnya arus tren kecantikan dan standar sosial yang kian menuntut kesempurnaan, muncul satu gerakan yang justru mengubah cara pandang perempuan terhadap dirinya sendiri self love. Menyayangi diri sendiri kini diakui sebagai bentuk kecantikan sejati, bukan sekadar tren sementara. Gerakan ini menegaskan bahwa kecantikan tidak hanya diukur dari wajah atau bentuk tubuh, tetapi dari bagaimana seseorang menghargai dan merawat dirinya dengan tulus.

Fenomena self love semakin populer di kalangan perempuan muda Indonesia, terutama sejak media sosial ramai memperbincangkan topik kesehatan mental dan keseimbangan hidup. Banyak influencer, artis, hingga psikolog membagikan pesan bahwa mencintai diri sendiri bukan berarti egois, tetapi merupakan langkah penting untuk mencapai kebahagiaan dan keindahan batin.

Baca juga:

Menurut psikolog klinis dr. Ratri Wulandari, M.Psi., perempuan yang memiliki self love cenderung lebih bahagia, percaya diri, dan memancarkan energi positif.  Kecantikan sejati muncul dari perasaan damai dan penerimaan terhadap diri sendiri. Saat seseorang berhenti membandingkan diri dengan orang lain, aura cantiknya akan terpancar secara alami, ujarnya saat diwawancarai, Jumat (24/10).

Gerakan ini juga menjadi penyeimbang di tengah budaya digital yang sering menampilkan kesempurnaan semu. Banyak perempuan kini mulai berani tampil tanpa filter, tanpa riasan berlebihan, dan dengan tubuh apa adanya. Tagar seperti  LoveYourself dan  RealBeauty menjadi simbol perlawanan terhadap tekanan sosial yang selama ini membatasi definisi cantik.

Selain aspek emosional, self love juga mencakup perawatan diri secara fisik dan mental. Perempuan yang mencintai dirinya biasanya lebih disiplin dalam menjaga kesehatan, tidur cukup, makan bergizi, dan meluangkan waktu untuk relaksasi. Rutinitas sederhana seperti meditasi, journaling, atau sekadar menikmati waktu sendiri menjadi bagian penting dari proses mencintai diri.

Banyak pakar kecantikan kini menilai bahwa konsep self love adalah fondasi dari semua bentuk perawatan.  Kosmetik dan skincare bisa membantu penampilan, tetapi tidak ada produk yang bisa menandingi kilau dari orang yang benar-benar bahagia dan mencintai dirinya, ujar Nadia Prameswari, seorang beauty influencer dan pendiri merek skincare lokal.

Di dunia mode dan kecantikan, tren ini juga memengaruhi kampanye brand besar yang mulai menampilkan model dengan berbagai bentuk tubuh, warna kulit, dan latar belakang. Perusahaan kosmetik internasional kini lebih berani mengangkat pesan diversity and confidence, menegaskan bahwa setiap perempuan berhak merasa cantik dengan caranya sendiri.

Pada akhirnya, self love mengajarkan bahwa kecantikan bukanlah sesuatu yang harus dikejar, melainkan sesuatu yang tumbuh dari penerimaan diri. Saat seseorang mampu melihat nilai dan keunikan dalam dirinya, ia tidak hanya menjadi cantik  tapi juga kuat, bahagia, dan menginspirasi. Di sanalah letak kecantikan sejati yang tidak lekang oleh waktu.

Artikel Terkait