sekilas.co – Kota Melaka di Malaysia selalu berhasil mencuri perhatian para traveler yang ingin merasakan perpaduan sejarah, budaya, dan kuliner dalam satu perjalanan singkat. Kota yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO ini menawarkan banyak destinasi menarik yang letaknya berdekatan.
Jadi, kamu bisa menjelajah banyak tempat hanya dalam waktu satu hari. Bahkan, semuanya mudah diakses dengan berjalan kaki atau naik beca khas Melaka yang penuh warna.
Bagi kamu yang ingin memaksimalkan waktu tanpa bingung menentukan rute perjalanan, artikel ini akan membantu memetakan destinasi-destinasi wajib yang bisa dikunjungi dalam sehari. Yuk, simak panduannya dan bersiaplah menikmati pesona Melaka dalam perjalanan yang singkat tapi tetap berkesan!
Petualangan dimulai di jantung Kota Melaka, yakni Dutch Square. Area ini terkenal dengan bangunan-bangunan berwarna merah bata, seperti Stadthuys, Christ Church, dan Menara Jam Tan Beng Swee. Suasana pagi di sini terasa lebih tenang sebelum turis berdatangan, cocok untuk foto dengan pencahayaan cantik.
Kamu bisa berjalan santai sambil menikmati arsitektur bergaya Belanda yang masih terawat. Jika ingin pengalaman berbeda, naik becak berhias lampu LED untuk berkeliling area sekitarnya juga seru!
Dari Dutch Square, hanya beberapa menit berjalan kaki untuk sampai ke A Famosa, peninggalan Portugis tertua di Asia Tenggara. Bagian yang masih tersisa adalah Porta de Santiago, gerbang kecil yang menjadi ikon kota. Meskipun sederhana, tempat ini menyimpan nilai sejarah besar, cocok untuk foto sekaligus menikmati suasana kolonial ratusan tahun lalu.
Tidak jauh dari A Famosa, kamu bisa naik ke St. Paul’s Hill. Bukit kecil ini memiliki sisa-sisa Gereja St. Paul dan menjadi titik pandang terbaik untuk melihat kota dari atas. Meskipun jalannya menanjak, pemandangan di sini memukau, apalagi saat cuaca cerah. Spot ini juga pas untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Sampai siang hari, arahkan langkah ke Jonker Street, pusat Pecinan di Melaka. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai kuliner khas seperti chicken rice ball, cendol durian, hingga laksa nyonya. Sudut-sudut toko antik, butik kecil, dan toko oleh-oleh membuat Jonker Street menyenangkan untuk dijelajahi. Jika datang saat akhir pekan, jangan lewatkan Jonker Night Market yang meriah dan penuh jajanan unik.
Setelah berjalan kaki cukup lama, saatnya bersantai dengan naik Melaka River Cruise. Dari atas perahu, nikmati mural warna-warni, kafe lucu di tepi sungai, dan jembatan-jembatan kecil yang cantik. Perjalanan 30–40 menit ini memberikan sudut pandang berbeda tentang Melaka. Suasananya romantis dan tenang, apalagi menjelang sore.
Menjelang sore, kunjungi Menara Taming Sari untuk melihat Melaka dari ketinggian 80 meter. Kabinnya berputar perlahan hingga kamu bisa melihat 360 derajat kota, termasuk Selat Melaka dan area kota tua. Momen sunset dari sini sering jadi favorit wisatawan karena warnanya begitu indah.
Sebelum kembali ke hotel atau bus, mampir ke Maritime Museum yang berbentuk kapal besar. Museum ini unik dan memberikan gambaran sejarah perdagangan laut Melaka. Di sekitar area ini juga banyak kafe santai yang pas untuk menutup hari sambil menikmati suasana malam Melaka yang hangat dan tenang.
Dengan rute yang tepat, menjelajahi Melaka dalam satu hari tetap bisa memberikan pengalaman penuh, mulai dari sejarah, kuliner, hingga pemandangan cantik. Kota kecil ini memang menawarkan banyak hal tanpa perlu perjalanan jauh. Jadi, jika kamu punya waktu terbatas saat liburan ke Malaysia, jangan ragu memasukkan Melaka dalam itinerary-mu!





