Sekilas.co – Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letnan Jenderal TNI (Purn) Anton Nugroho memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian anggota DPR RI, Hasanuddin Wahid, yang berhasil meraih gelar lulusan terbaik pada program doktoral Ilmu Pertahanan. Hasanuddin lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,98 serta predikat pujian besar atau magna cum laude, sebuah prestasi akademik yang menurut Anton patut menjadi teladan bagi para mahasiswa lain di lingkungan Unhan.
“Untuk Hasanuddin Wahid, beliau luar biasa bisa menjadi yang terbaik dalam wisuda ini. Harapan saya semoga beliau dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu pertahanan yang diperolehnya untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujar Anton dalam keterangannya di Kampus Utama Unhan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Anton menambahkan, keberhasilan Hasanuddin sekaligus menunjukkan bahwa Unhan tidak hanya menghasilkan lulusan dengan latar belakang militer, melainkan juga dari berbagai kalangan sipil yang mampu beradaptasi dengan disiplin ilmu pertahanan. Ia berharap para lulusan Unhan, termasuk Hasanuddin, mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks serta menghadirkan inovasi dalam konsep pertahanan negara.
Selain itu, Anton menegaskan bahwa lulusan Unhan sebaiknya tidak berhenti pada pencapaian akademis semata, tetapi juga harus menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Dengan begitu, semakin banyak kalangan yang memahami pentingnya keterlibatan aktif dalam isu-isu pertahanan. Menurutnya, kesadaran mengenai pertahanan negara merupakan tanggung jawab seluruh warga bangsa, bukan hanya militer atau aparat negara semata.
“Sistem pertahanan semesta itu masyarakat perlu tahu. Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sudah jelas disebutkan bahwa kita semua wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara. Itulah esensi dari pertahanan semesta,” tegas Anton.
Sementara itu, Hasanuddin Wahid menyampaikan rasa syukur sekaligus kerendahan hatinya atas pencapaian yang diraih. Ia mengaku, mendalami ilmu pertahanan merupakan sebuah perjalanan akademis yang penuh tantangan, terutama karena latar belakang dirinya berasal dari tradisi santri.
“Mempelajari ilmu pertahanan bagi seorang santri tentu bukan hal yang sederhana. Akan tetapi, dengan kesungguhan dan doa, Allah memberikan jalan hingga saya bisa meraih hasil terbaik ini. Semoga ilmu yang saya peroleh dapat saya dedikasikan bagi bangsa dan negara,” kata Hasanuddin.





