Sekilas.co – Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan delapan unit rumah dan menewaskan seorang anak di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31, Makassar, pada Sabtu (20/9) malam.
“Penyebab masih diselidiki anggota di lapangan,” kata Kapolsek Tamalate Kompol Syarifuddin saat dikonfirmasi di Makassar, Minggu.
Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun, bernama Kandinda, menjadi korban kebakaran dan diduga terjebak di dalam rumahnya saat musibah terjadi. Jenazah korban ditemukan di bawah reruntuhan puing rumah oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar setelah api berhasil dipadamkan.
“Korban meninggal sudah dievakuasi. Terjebak di dalam rumah orang tuanya. Jenis kelamin perempuan, usia sekitar tujuh tahun. Jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara,” jelasnya.
Usai kebakaran, pihak kepolisian berkoordinasi dengan kelurahan, kecamatan, Dinas Sosial, dan BPBD Kota Makassar untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Kepala Seksi Operasi Damkarmat Makassar, A. Muhammad Cakrawala, menuturkan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.35 WITA pada Sabtu malam dan berhasil dikendalikan sekitar pukul 01.00 WITA, Minggu dini hari. Sebanyak tujuh armada dengan 80 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Petugas sempat menghadapi kesulitan karena lokasi berada di lorong sempit, sehingga selang air harus dijangkau secara manual.
Tercatat, delapan rumah terdampak kebakaran, dengan enam unit ludes terbakar dan dua unit lainnya mengalami kerusakan akibat api.
“Penyebab kebakaran masih diselidiki pihak berwenang. Jenazah korban ditemukan tim pemadam di dalam rumahnya saat proses pendinginan,” tambahnya.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Muhammad Fadli Tahar, menyatakan tim sedang melakukan asesmen dan telah menurunkan bantuan untuk korban terdampak.
“Saat ini tim sedang mendata korban di lokasi kebakaran,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.





