sekilas.co – POLDA Metro Jaya masih menelusuri sumber senjata api yang digunakan terduga pelaku penembakan terhadap seorang pengacara di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tersangka berinisial HD itu diduga menggunakan pistol dalam aksinya.
“Kami masih melakukan pendalaman dan akan mengusut tuntas kasus ini,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan dalam agenda “Sarasehan dan Dialog Kebangsaan 74 Tahun Humas Polri” di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK, Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
Polda Metro Jaya telah menangkap HD. Penembakan terjadi di lahan kosong di sekitar Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Roby Saputra membenarkan penangkapan itu. “Kami sudah mengamankan pelaku melalui Subdit Jatanras Polda Metro Jaya,” kata Roby, Rabu, 29 Oktober 2025.
Roby menjelaskan, tersangka menembak korban menggunakan pistol. Ia menambahkan, tersangka dan korban berasal dari dua kelompok berbeda. “Korban merupakan pengacara dari pihak penjaga lahan tempat penembakan terjadi,” ujarnya.
Korban berinisial WA mengalami luka tembak di bagian punggung. “Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif,” kata Roby.
Menurut Roby, penembakan bermula dari konflik di antara dua kelompok. “Yang menembak satu orang, dan memang ada keributan antarkelompok,” ucapnya.
Polisi telah memeriksa 40 saksi dalam kasus ini. Dari lokasi kejadian, polisi menyita sebuah senapan angin, tiga alat pemukul, dan 20 senjata tajam.
Berdasarkan pantauan Tempo, lahan tempat penembakan telah dipasangi garis polisi. Mobil tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System Mabes Polri juga terlihat berada di lokasi hingga sore hari.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro membenarkan adanya peristiwa penembakan itu. “Kami menerima laporan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan dengan korban seorang laki-laki berinisial WA,” kata Susatyo.
Susatyo mengatakan polisi tiba di lokasi pukul 09.47 WIB. Saat itu situasi sudah kondusif dan korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.





