Pertamina Kerahkan SPBU Mobile untuk Percepat Penyaluran BBM di Daerah Bencana

foto/istimewa

sekilas.co – PT Pertamina Patra Niaga (Persero) memaksimalkan penggunaan moda suplai darurat seperti Pertamina Mobile SPBU serta canting atau set tabung mini untuk memenuhi kebutuhan BBM di wilayah Sumatera yang terdampak bencana.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan bahwa prioritas utama mereka adalah memastikan masyarakat tetap dapat beraktivitas dan menjalankan proses pemulihan.
“Berbagai moda suplai kami operasikan, mulai dari Pertamina Mobile SPBU hingga canting untuk pengisian berbasis drum. Kami memahami masyarakat sedang berusaha bangkit, dan energi menjadi kebutuhan vital dalam situasi ini,” ujar Roberth dalam keterangan di Jakarta, Senin, 8 Desember 2025, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga:

Ia memberi contoh di SPBU 14.244.430 Kelurahan Pangkalan, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, di mana tim Pertamina Patra Niaga menyalurkan Pertalite menggunakan Pertamina Mobile SPBU berupa mobil tangki modular berkapasitas 16 kiloliter yang dilengkapi nosel untuk pengisian langsung kepada konsumen.

Selain itu, digunakan pula 10 set tabung mini lengkap dengan nosel guna mempercepat pelayanan pembelian BBM bagi warga di lokasi tersebut.
Roberth juga menjelaskan bahwa Pertamina Patra Niaga mengoperasikan Pertamina Mobile SPBU di SPBU 11.201.106 Polonia, Kota Medan, sebagai langkah mempercepat distribusi BBM dan merespons tingginya permintaan energi pascabencana di sejumlah daerah.

Ia menyebutkan kebutuhan BBM di wilayah terdampak mengalami lonjakan hingga 50 persen dibanding hari normal setelah banjir dan longsor melanda tiga provinsi di Sumatera.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Fahrougi Andriani Sumampouw, memastikan bahwa seluruh tim di lapangan bekerja secara optimal agar layanan energi tetap aman dan tetap menjangkau masyarakat.
“Setiap liter BBM yang kami distribusikan bukan sekadar operasional, tetapi merupakan bentuk dukungan untuk membantu saudara-saudara kita pulih kembali. Kami berkomitmen memberikan layanan yang aman, cepat, dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Fahrougi.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta para pemangku kepentingan untuk menjamin stabilitas pasokan energi selama masa pemulihan.

Artikel Terkait