sekilas.co – Pernahkah kamu bertanya-tanya, lebih baik tidur dalam keadaan gelap atau terang? Banyak orang merasa lebih nyaman tidur dengan lampu menyala, padahal kebiasaan ini bisa berdampak besar pada kesehatan tubuh dan kualitas tidur.
Faktanya, kondisi pencahayaan saat tidur apakah gelap atau terang sangat memengaruhi keseimbangan hormon, metabolisme, bahkan suasana hatimu setiap hari. Menurut Sleep Foundation dan The Indian Express, tidur dalam keadaan gelap jauh lebih baik dibandingkan tidur dalam terang. Yuk, simak penjelasan ilmiahnya berikut ini!
-
Cahaya Menghambat Produksi Melatonin
Tidur dengan lampu menyala dapat membuat tubuh lebih sulit merasa mengantuk karena cahaya menekan produksi hormon melatonin hormon yang berperan penting dalam mengatur rasa kantuk dan kualitas tidur. Bahkan, cahaya redup dari layar ponsel saja sudah cukup untuk menunda pelepasan melatonin hingga sekitar 90 menit.
Inilah alasan mengapa tidur dalam kegelapan jauh lebih baik. Tidur dengan kondisi terang dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh dan membuatmu kesulitan mempertahankan pola tidur yang sehat.
-
Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Picu Masalah Metabolik
Tidur dalam kondisi terang tidak hanya menghambat proses tidur, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan metabolik. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur dengan lampu menyala memiliki risiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan obesitas.
Selain itu, tidur dalam terang membuat tubuh tetap berada dalam keadaan “siaga” alih-alih relaks. Jadi, jika kamu masih ragu mana yang lebih baik tidur gelap atau terang sebenarnya tubuhmu secara alami lebih memilih kegelapan agar bisa beristirahat dengan sempurna.
-
Tidur Gelap Membantu Otak dan Tubuh Beristirahat Sempurna
Tidur dalam kegelapan memberikan sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk benar-benar beristirahat. Dalam kondisi ini, sistem saraf menjadi lebih tenang dan otak dapat melakukan regenerasi secara maksimal. Tidur gelap juga membantu memperbaiki sel-sel otak serta meningkatkan daya ingat.
Jika kamu sering begadang atau merasa sulit fokus, coba perhatikan pencahayaan di kamarmu. Dari sisi ilmiah, mana yang lebih baik tidur dalam keadaan gelap atau terang? Jawabannya tetap sama: gelap, karena itulah kondisi terbaik agar otak dan tubuh bisa pulih sepenuhnya.
-
Tidur dalam Gelap Meningkatkan Kesehatan Mental
Tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan risiko stres dan gangguan suasana hati. Paparan cahaya berlebih di malam hari menurunkan kadar melatonin sekaligus meningkatkan hormon stres kortisol.
Sebaliknya, tidur dalam kegelapan membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan menjaga keseimbangan emosi. Dengan begitu, tidur gelap berperan penting dalam menjaga kesehatan mental secara alami.
-
Tidur dengan Lampu Menyala Bisa Ganggu Berat Badan
Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya saat tidur dapat mengganggu kerja hormon leptin dan ghrelin, yaitu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Akibatnya, kamu bisa lebih mudah merasa lapar di malam hari atau sulit menahan nafsu makan keesokan paginya.
Jadi, jika kamu sedang berusaha menurunkan berat badan, pastikan kamar tidurmu benar-benar gelap total. Cara sederhana ini dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap stabil dan sehat.
-
Cahaya Kecil Pun Bisa Mengganggu Kualitas Tidur
Mungkin kamu berpikir bahwa lampu tidur kecil atau cahaya dari gadget tidak akan mengganggu. Namun faktanya, cahaya sekecil apa pun bisa mengacaukan fase tidur dalam (deep sleep) fase penting yang berperan besar dalam pemulihan tubuh.
Lampu kecil, layar ponsel, hingga indikator pada charger dapat membuatmu lebih sering terbangun di malam hari. Akibatnya, tidur menjadi dangkal dan kurang menyegarkan.
Untuk mengatasinya, gunakan tirai blackout agar cahaya dari luar tidak masuk, matikan perangkat elektronik, dan pilih lampu berwarna hangat jika kamu tetap membutuhkan sedikit penerangan.
-
Tidur Gelap Bikin Tubuh Lebih Sehat Secara Keseluruhan
Tidur dalam kegelapan tidak hanya membantu tubuh beristirahat, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan jangka panjang. Orang yang terbiasa tidur tanpa cahaya cenderung memiliki tekanan darah lebih stabil, sistem kekebalan tubuh yang kuat, serta suasana hati yang lebih positif.
Tubuh pun menjadi lebih selaras dengan ritme alami siang dan malam, membuatmu bangun lebih segar di pagi hari, lebih fokus saat beraktivitas, dan jarang merasa kelelahan.
Dengan semua manfaat tersebut, kini jelas bahwa tidur yang baik gelap atau terang jawabannya adalah tidur dalam kegelapan total. Hanya dengan cara itu tubuh dapat memulihkan diri secara sempurna. Tidur dalam gelap bukan sekadar kebiasaan, melainkan kebutuhan biologis agar tubuh berfungsi secara optimal.
Dengan begitu, kamu akan bangun dalam keadaan lebih segar, berenergi, dan bahagia setiap pagi. Jadi, sekarang kamu sudah tahu kan, lebih baik tidur dalam keadaan gelap atau terang? Jawabannya jelas: gelap adalah pilihan terbaik untuk tubuh, pikiran, dan kesehatanmu.
