Penyebab Flek Hitam dan Cara Menghilangkannya

foto/istimewa

sekilas.co – Flek hitam biasanya timbul akibat produksi melanin yang berlebihan. Melanin sendiri adalah pigmen alami yang memberi warna pada kulit. Kondisi ini lebih dikenal dengan istilah hiperpigmentasi. Itulah sebabnya, istilah hiperpigmentasi sering digunakan untuk menggambarkan munculnya flek hitam pada kulit.

Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi terjadinya hiperpigmentasi, mulai dari genetik, kondisi kesehatan, hingga faktor alami. Nah, apa saja ya penyebab masalah kulit yang satu ini? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga:

Berikut sudah dirangkum informasi lengkapnya khusus untukmu. Yuk, simak!

Bekas Jerawat

Menurut American Academy of Dermatology Association (aad.org), hiperpigmentasi dapat muncul akibat jerawat yang sulit hilang. Kondisi ini biasanya berawal dari penanganan jerawat yang tidak tepat.

Daripada membiarkan jerawat meradang, sebaiknya rawat kulit sejak dini dengan produk skincare yang diformulasikan khusus untuk mengatasi jerawat. Umumnya, produk tersebut diberi label “non-komedogenik,” artinya tidak menyumbat pori-pori.

Hindari juga kebiasaan memencet jerawat. Tangan yang tidak bersih bisa memperparah peradangan, meninggalkan bekas luka, hingga memicu flek hitam yang lebih terlihat.

Selain itu, gunakan skincare dengan kandungan salicylic acid yang efektif membantu meredakan jerawat sekaligus mencegah munculnya jerawat baru. Dengan perawatan yang tepat, flek hitam akibat jerawat pun lebih mudah disamarkan.

Penuaan Dini dan Paparan Sinar Matahari

Flek hitam tidak hanya dipicu oleh garis halus dan kerutan, tetapi juga bisa menjadi salah satu tanda penuaan dini. Seiring bertambahnya usia, kinerja sel kulit melambat. Salah satu dampaknya adalah produksi melanin yang tidak terkontrol sehingga memicu hiperpigmentasi.

Mengutip health.ucdavis.edu, kondisi ini sering disebut sebagai ‘age spot’ dan erat kaitannya dengan paparan sinar UV matahari. Sinar UV dapat merusak produksi kolagen alami pada kulit.

Saat usia bertambah dan produksi kolagen menurun, flek hitam pun cenderung muncul lebih cepat. Untuk mencegahnya, gunakan skincare yang kaya antioksidan seperti Vitamin C, dan jangan pernah melewatkan sunscreen dalam rutinitas harian terutama jika kamu sudah memasuki usia 20-an.

Selain itu, gunakan produk perawatan khusus untuk penuaan dini dan flek hitam, biasanya mengandung Niacinamide yang membantu mencerahkan sekaligus menjaga kelembapan kulit.

Jangan lupa lakukan eksfoliasi secara rutin agar sel kulit mati terangkat, kulit tampak lebih cerah, dan regenerasi sel kulit berjalan optimal.

Faktor Kesehatan

Flek hitam juga dapat muncul akibat faktor kesehatan, seperti perubahan hormon maupun peradangan pada kulit.

Menurut medicalnewstoday.com, kondisi kulit yang meradang, misalnya eksim dan psoriasis, bisa menjadi pemicu timbulnya flek hitam. Untuk mengatasinya, diperlukan penggunaan krim khusus yang mampu meredakan eksim atau psoriasis.

Selain itu, perubahan hormon juga berperan, contohnya pada ibu hamil. Biasanya, flek hitam yang muncul selama masa kehamilan dapat berangsur memudar setelah melahirkan.

Dengan demikian, selain perawatan menggunakan skincare, flek hitam akibat kehamilan juga bisa dikurangi secara perlahan melalui asupan makanan yang membantu menyeimbangkan kembali hormon.

Itulah beberapa penyebab sekaligus cara mengatasi flek hitam. Meski bukan masalah yang harus terlalu dikhawatirkan, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika flek hitam dipicu oleh faktor kesehatan, agar penanganannya lebih tepat.

Artikel Terkait