sekilas.co – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan akan memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan program prioritas Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Sebagai langkah pengawasan, Inspektorat Jenderal (Itjen) KKP melakukan pengecekan di lokasi melalui Mutual Check Awal (MC-0), untuk memastikan kesesuaian antara rencana teknis atau gambar kerja dengan kondisi nyata di lapangan sebelum proses pembangunan dimulai.
Selain itu, Itjen KKP juga memantau setiap tahapan pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih, termasuk dalam proses verifikasi usulan pembayaran pekerjaan. “Kami tidak ingin program-program ini nantinya menimbulkan masalah yang bisa merugikan negara maupun masyarakat,” ujar Inspektur Jenderal KKP Ade Tajudin Sutiawarman dalam pernyataan resminya, Senin, 6 Oktober 2025.
Ia menerangkan bahwa pemeriksaan atau review atas pembayaran pekerjaan dilakukan setidaknya dua kali di setiap lokasi Kampung Nelayan Merah Putih. Menurutnya, proses ini bukan perkara mudah karena membutuhkan sumber daya auditor yang kompeten serta harus didukung dengan penerapan metode pengawasan jarak jauh yang efektif.
“Pada tahap awal, kami turut mendampingi proses survei terhadap calon penyedia sarana dan prasarana hilir KNMP,” ujar Ade.
Ia menekankan bahwa percepatan pelaksanaan program strategis harus tetap memperhatikan aspek administratif. Selain itu, prinsip kehati-hatian wajib diterapkan dengan mematuhi seluruh regulasi yang berlaku, disertai pembenahan tata kelola termasuk penyusunan aturan pendukung bagi setiap kebijakan baru yang ditetapkan.
Pengawasan terhadap program prioritas ini turut melibatkan kerja sama dengan pengawas eksternal, seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta aparat penegak hukum. Menurut Ade, langkah ini bertujuan untuk saling mengingatkan sekaligus mengidentifikasi potensi risiko. “Dengan begitu, risiko atau permasalahan yang besar dapat diminimalisasi bahkan dihilangkan,” ucapnya.
Program tersebut dinilai sebagai upaya nyata pemerintah pusat dalam memajukan kawasan pesisir Indonesia. Sebelumnya, KKP telah menetapkan 65 lokasi sebagai tahap pertama pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih.
Selain pembangunan infrastruktur perikanan, program ini juga mencakup kegiatan pelatihan, pendampingan, hingga penyediaan sarana rantai dingin dan teknologi penangkapan ikan modern. Dengan demikian, KKP berharap para nelayan mampu mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.





