Pengamanan Ketat, Polisi Fokus pada Tiga Titik Aksi Demo di Pati

foto/antara/HO-Polresta Pati

Sekilas.coPolresta Pati, Jawa Tengah, menyiagakan personel di tiga titik strategis untuk mengawal aksi unjuk rasa kelompok Masyarakat Pati Bersatu (MPB) yang digelar hari ini dengan tuntutan Bupati Pati mundur dari jabatannya.

“Ketiga titik tersebut meliputi kantor DPRD Pati, kantor DPC Partai Gerindra, serta kantor DPC PDI Perjuangan,” kata Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi di Pati, Jumat.

Baca juga:

Ia menjelaskan, kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan di seluruh lokasi yang menjadi titik aksi. Personel ditempatkan secara proporsional agar masyarakat tetap merasa aman.

“Titik-titik lokasi aksi sudah kami siapkan skema pengamanannya. Petugas akan ditempatkan secara proporsional agar masyarakat merasa aman,” ujarnya.

Menurutnya, pengamanan dilakukan untuk memastikan jalannya aksi tetap sesuai aturan yang berlaku.

“Kami memberikan ruang demokrasi bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun tetap dalam koridor hukum dan tidak mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.

Kapolresta menambahkan, pemetaan secara detail juga dilakukan untuk meminimalkan potensi gangguan. Aparat, kata dia, mengedepankan pendekatan persuasif selama mengawal jalannya aksi.

“Kami mengedepankan langkah humanis, dialogis, serta koordinasi langsung dengan koordinator lapangan aksi. Dengan begitu, dinamika di lapangan bisa terkendali,” jelasnya.

Meski begitu, Jaka menegaskan, kepolisian akan bertindak tegas jika ditemukan pelanggaran hukum.

“Kami tidak akan mentolerir tindakan anarkis atau perusakan fasilitas umum. Polisi hadir bukan untuk membatasi, melainkan menjaga agar semua pihak tetap aman,” katanya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi selama aksi berlangsung.

“Kami berharap masyarakat menjaga situasi tetap kondusif. Mari bersama-sama menjaga Pati sebagai daerah yang damai, guyub, dan penuh toleransi,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak, kepolisian, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, maupun peserta aksi, agar kegiatan dapat berjalan tertib, aman, dan damai.

Artikel Terkait