sekilas.co – Pelaku pasar aset kripto di Indonesia menilai pertumbuhan industri ini bukan sekadar soal angka transaksi, melainkan juga peluang nyata untuk memperkuat ekonomi digital tanah air.
“Industri kripto memberikan ruang bagi inovasi, tenaga kerja digital, dan kontribusi signifikan terhadap PDB jika dikelola dengan tepat,” ujar Vice President Indodax, Antony Kusuma, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Pada 2024, menurutnya, perdagangan aset kripto di Indonesia telah menyumbang Rp70,04 triliun dan menciptakan 333 ribu lapangan kerja baru.
Selain itu, mengutip studi terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Antony menyebut industri kripto berpotensi membuka hingga 1,22 juta lapangan kerja baru di sektor digital nasional.
Data studi tersebut juga memperkirakan kontribusi industri kripto terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional mencapai Rp189,46–Rp260,36 triliun, atau sekitar 0,86–1,18 persen.
Pencapaian ini akan terwujud jika pendapatan dari perdagangan aset kripto dialirkan kembali ke sektor riil melalui konsumsi dan investasi domestik.
Menurut Antony, data ini menunjukkan bahwa ekosistem kripto Indonesia terus berkembang dan memiliki potensi menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Namun, ia menegaskan pentingnya keseimbangan antara regulasi dan inovasi. Regulasi yang tepat diyakini dapat menciptakan iklim industri yang kompetitif, aman, dan mendorong partisipasi masyarakat secara luas.
Pembaruan aturan periklanan untuk platform berizin juga dianjurkan agar edukasi dan transparansi publik tetap terjaga, sekaligus mendorong penggunaan platform legal.
Pihaknya mendukung inisiatif ini melalui program internal yang meningkatkan literasi digital serta edukasi keamanan aset kripto bagi penggunanya.
“Kami melihat literasi dan keamanan sebagai fondasi utama pertumbuhan industri. Tanpa itu, potensi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja tidak akan optimal,” katanya.
Ia menambahkan, pertumbuhan ekosistem kripto juga akan memberi dampak ganda pada sektor riil lainnya. Dengan meningkatnya transaksi digital, platform kripto legal menjadi jembatan penting bagi investor untuk berpartisipasi secara aman dalam ekosistem ini.
Oleh karena itu, Antony menekankan pentingnya pengembangan ekosistem kripto yang sehat dan aman bagi masyarakat.
“Kami mendukung kolaborasi lintas sektor, baik pemerintah maupun pelaku industri, untuk menciptakan ekosistem kripto yang legal, aman, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Perkembangan industri ini diharapkan dapat memacu inovasi startup dan perusahaan teknologi finansial di Indonesia, sekaligus membuka lapangan kerja baru berbasis digital.





