sekilas.co – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengumumkan rancangan prioritas pembangunan kota untuk 2025–2029. Salah satu kota yang masuk daftar prioritas tersebut adalah Pekanbaru, yang akan dikembangkan menjadi kota metropolitan.
Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo, memaparkan rancangan pembangunan 50 kota prioritas nasional. Program ini bertujuan menyeimbangkan pertumbuhan antar kawasan, terutama antara Pulau Jawa dan luar Jawa.
“Kami merancang 50 kota dan kawasan baru dengan visi menyeimbangkan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa,” ujar Dody.
Pembangunan 50 kota prioritas ini menjadi bagian dari visi strategis Kementerian PU yang disebut PU608, sebagai arah pembangunan nasional hingga 2029. Program ini juga merupakan implementasi instruksi Presiden Prabowo Subianto, meliputi pembangunan irigasi untuk ketahanan pangan, rehabilitasi sekolah, pembangunan jalan daerah, zona ketahanan pangan, serta infrastruktur energi.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan kebanggaannya karena Pekanbaru masuk dalam usulan pembangunan kota metropolitan, bersama tiga kota lainnya, yakni Yogyakarta, Surakarta, dan Malang.
“Alhamdulillah, Kota Pekanbaru masuk dalam usulan pembangunan nasional pada kategori kota metropolitan. Insha Allah, nantinya kita akan setara dengan Kota Medan dan Palembang,” ungkap Wali Kota Agung.
Agung mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung rencana besar pembangunan ini. Ia optimistis, status metropolitan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Pekanbaru ke level lebih tinggi.
“Tentu sangat berpengaruh. Kota metropolitan itu mencakup banyak aspek, terutama infrastruktur. Fasilitas kesehatan juga otomatis meningkat, begitu pula fasilitas pendidikan, semuanya akan berkembang lebih besar lagi,” pungkasnya.
