Negara Paling Dingin di Dunia dengan Suhu Ekstrem Hampir Minus 70 Derajat

foto/istimewa

sekilas.coBeberapa negara di dunia memiliki suhu ekstrem jauh di bawah titik nol, yang dipengaruhi oleh letak garis lintang dan ketinggian daratan. Negara yang terletak jauh dari garis khatulistiwa menerima paparan sinar matahari lebih sedikit, sementara wilayah dengan ketinggian daratan tinggi cenderung memiliki suhu lebih rendah. Berikut daftar negara dengan suhu terdingin di dunia:

Kanada: Suhu ekstrem hingga -40°C
Kanada dikenal sebagai salah satu negara terdingin di dunia dengan iklim bervariasi. Dua pertiga wilayah utara mengalami suhu ekstrem hingga -40°C selama musim dingin. Wilayah selatan juga cukup dingin, dengan suhu rata-rata musim dingin bisa mencapai -15°C. Curah hujan yang rendah membuat beberapa daerah di Kanada kering.

Baca juga:

Rusia: Musim dingin panjang dan suhu ekstrem
Rusia memiliki iklim bervariasi dari utara hingga selatan. Musim dingin di Rusia sangat panjang dengan suhu yang dapat turun hingga -40°C. Rata-rata suhu Januari sekitar -7,7°C, sementara beberapa wilayah bisa lebih ekstrem. Angin kencang dan salju lebat menambah tantangan musim dingin yang panjang.

Mongolia: Iklim kontinental kering
Mongolia memiliki musim dingin panjang dengan suhu yang sering mencapai -40°C. Sebagai negara dataran tinggi, sebagian besar wilayah tertutup salju dan tundra. Angin kencang menambah sensasi dingin, meski hari cerah tetap terjadi rata-rata 257 hari per tahun.

Norwegia: Perbedaan suhu ekstrem
Norwegia memiliki perbedaan suhu yang mencolok antara musim dingin dan musim panas. Suhu terendah yang tercatat mencapai -51°C di pedalaman. Wilayah pesisir lebih hangat, namun daratan bisa mengalami suhu antara -10 hingga -20°C. Salju lebat dan angin dingin menjadi ciri musim dingin di negara ini.

Greenland: Suhu ekstrem hingga -69,6°C
Greenland memegang rekor sebagai negara terdingin, dengan suhu terendah pernah tercatat mencapai -69,6°C pada 1991. Musim dingin di wilayah utara dan timur sangat parah, dengan suhu bisa turun hingga -50°C. Lingkungan yang ekstrem ini menantang bagi penduduk lokal sekaligus menarik bagi ilmuwan.

Tajikistan: Variasi suhu signifikan
Meskipun kering, Tajikistan memiliki variasi suhu besar. Bagian bawah Pamir bisa turun hingga -50°C selama musim dingin, sementara bagian lain lebih hangat di musim panas. Rata-rata tahunan berkisar antara 17°C di selatan hingga -6°C di dataran tinggi.

China: Kota dengan suhu terendah -53°C
Kota Mohe di China timur laut tercatat memiliki suhu terendah hingga -53°C. Wilayah ini sering turun di bawah -10°C pada musim dingin, sementara bagian selatan lebih hangat, dengan suhu hingga 15°C. Salju dan cuaca ekstrem menjadi tantangan bagi penduduk setempat.

Swedia: Terletak dalam Lingkaran Arktik
Swedia memiliki suhu tahunan rata-rata 2,1°C, dengan suhu terendah tercatat -53°C di Malgovik, Vasterbotten County. Musim dingin bisa mencapai -40°C, terutama di utara, dengan salju dan angin dingin yang cukup ekstrem.

Finlandia: Musim dingin panjang di Lapland
Finlandia memiliki musim dingin terpanjang di Eropa, terutama di Lapland. Suhu terendah tercatat -51,5°C, rata-rata musim dingin mendekati -20°C. Musim dingin berlangsung 100–200 hari tergantung wilayah, dengan kelembapan dan badai salju cukup ekstrem.

Kazakhstan: Suhu dingin ekstrem di ibu kota
Kazakhstan mengalami suhu ekstrem di musim dingin, rata-rata -9 hingga -12°C. Di ibu kota Nur-Sultan, suhu bisa turun hingga -50°C. Musim dingin panjang mempengaruhi aktivitas sehari-hari, sehingga penduduk harus beradaptasi dengan cuaca ekstrem.

Negaranegara ini menunjukkan bagaimana letak geografis, ketinggian, dan kondisi iklim mempengaruhi suhu ekstrem yang menantang kehidupan manusia.

Artikel Terkait