Momen Haru Guru Tetap Mengajar Saat Siswa Tidur dan Main, Warganet Beliau Tersenyum tapi Terluka

foto/istimewa

Sekilas.co – Potret kelam dunia pendidikan kembali menjadi sorotan publik. Sebuah video yang beredar luas di media sosial menampilkan momen menyentuh sekaligus menyedihkan: seorang guru tetap berdiri dan mengajar di depan kelas, sementara para siswanya tampak acuh tak acuh, bahkan ada yang tertidur dan asyik bermain sendiri.

Rekaman berdurasi singkat itu memperlihatkan suasana kelas yang seolah kehilangan semangat belajar. Dalam video tersebut, guru yang mengenakan kemeja sederhana terlihat berusaha menjelaskan materi pelajaran. Ia menulis di papan tulis dan sesekali menoleh ke arah muridnya, berharap ada yang memperhatikan. Namun, harapan itu seolah tak berbalas. Beberapa siswa terlihat menunduk di meja, ada yang tertidur pulas, ada pula yang sibuk memainkan ponsel dan berbincang santai dengan teman sebangku.

Baca juga:

Meski menghadapi situasi yang demikian, sang guru tetap berusaha tersenyum. Ia tidak menegur dengan nada marah, tidak pula menghentikan pelajaran. Ia melanjutkan mengajar dengan sabar, mungkin karena sudah terbiasa, atau karena tak ingin mempermalukan murid-muridnya.
Namun di balik senyum yang terekam kamera, banyak yang meyakini ada rasa kecewa dan perih yang tak diucapkan.

Video ini pertama kali diunggah oleh akun media sosial kelas, 5a089, dan langsung menyita perhatian publik. Dalam keterangan unggahannya, akun tersebut menulis,

“Ngeliat guru yang gak dihargai itu kasian ya.”

Kalimat sederhana itu seolah menjadi representasi perasaan ribuan warganet yang menonton video tersebut. Ribuan komentar pun membanjiri kolom unggahan, sebagian besar berisi empati, dukungan, dan keprihatinan terhadap kondisi guru yang tampak tetap tersenyum meski diabaikan murid-muridnya.

Beberapa komentar dari netizen menggambarkan betapa perihnya melihat momen tersebut:

TwAA™|`BoBoiBOy~®: “Mana gurunya cuma senyum, aku jadi sedih banget .”
Kaylaa: “Dalam hati bapaknya pasti berkata: Ya Allah, gini ya jadi guru, gak dihargai.”
biyanzz’⁸: “Apalagi kalau guru yang sudah tua .”
ka..: “Rata-rata guru yang gak dihargain itu terlalu baik semua .”
jjwie: “Iya, kebanyakan guru yang udah sepuh malah sering diremehin .”
urellllsukaaaapncaaaa: “Mukanya bapaknya kasian banget, gak kuat liatnya .”
km gpp?: “Guru Bahasa Indonesia padahal sabar banget.”
Ais_yah: “Apalagi yang udah tua, sabarnya luar biasa tapi gak dihargai.”
zahraaa: “Kasihan banget, padahal dia semangat banget ngajarin murid-muridnya .”
nidaa: “Gitu-gitu Pak Guru juga ngasih kalian ilmu tau .”
mo0ts_Ratvv: “Rata-rata guru yang gak dihargain justru guru yang paling baik.”

Banyak warganet juga menyoroti bahwa kejadian semacam ini bukan hal baru di dunia pendidikan. Tidak sedikit guru yang menghadapi perilaku murid kurang sopan, minim rasa hormat, bahkan sering diabaikan ketika mengajar. Meski demikian, mereka tetap berjuang setiap hari untuk menunaikan tanggung jawabnya sebagai pendidik.

Salah satu komentar menuliskan,

“Kadang mereka tetap tersenyum karena tahu marah pun percuma. Tapi siapa sangka di balik senyum itu ada rasa sakit yang dalam.”

Beberapa warganet juga berharap video ini bisa menjadi bahan refleksi, baik bagi siswa maupun orang tua. Guru bukan sekadar pengajar, melainkan sosok yang mendidik dengan hati, sabar menghadapi berbagai karakter murid, bahkan rela menanggung luka batin ketika tidak dihargai.

Sementara itu, sejumlah pengguna media sosial juga menyoroti kondisi siswa yang terlihat masih memakai seragam sekolah. Ada kemungkinan mereka kelelahan setelah seharian belajar, atau mungkin suasana belajar di kelas memang tidak kondusif. Namun, apapun alasannya, sikap menghormati guru tetaplah nilai dasar yang seharusnya dijaga.

Video ini kini telah dibagikan ribuan kali dan ditonton jutaan pengguna di berbagai platform. Banyak yang menandainya sebagai pengingat keras akan pentingnya adab sebelum ilmu.
Karena dalam setiap senyum seorang guru, tersimpan perjuangan dan kesabaran yang tidak semua orang mampu pahami.

“Guru itu bukan sekadar profesi, tapi panggilan hati. Mereka tersenyum di depan kelas, tapi siapa tahu hatinya sedang terluka,” tulis salah satu komentar paling disukai.

Artikel Terkait