sekilas.co – Siapa yang tidak menyukai apel? Buah ini tampaknya juga menjadi favorit banyak orang.
Buah yang kaya akan berbagai nutrisi ini ternyata memiliki beragam jenis dan manfaat, mulai dari apel Red Delicious hingga apel Pink Lady. Melansir dari laman Health, berikut beberapa jenis apel beserta manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Simak selengkapnya:
Red Delicious
Apel Red Delicious pernah menjadi salah satu jenis apel paling populer di dunia. Rasanya ringan, meski teksturnya sering terasa agak lembek atau seperti tepung.
Apel ini mengandung berbagai antioksidan dan senyawa anti-inflamasi, seperti quercetin dan asam klorogenat, yang berperan melindungi sel dari kerusakan serta membantu mengurangi peradangan. Efek ini dapat mendukung perlindungan tubuh dari berbagai penyakit.
Dibandingkan dengan jenis apel lain, seperti Royal Gala, Pink Lady, Fuji, dan Smitten, apel Red Delicious memiliki kandungan total fenolik dan flavonoid tertinggi, yang berarti kadar antioksidannya paling tinggi.
Selain itu, satu buah apel Red Delicious berukuran sedang (212 gram) mengandung 4,88 gram serat, sekitar 17% dari kebutuhan serat harian tubuh. Serat ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama setelah makan.
Apel Granny Smith
Apel Granny Smith dikenal dengan warna hijau cerah dan rasa asam segar yang sedikit manis. Apel ini mengandung kadar asam malat yang tinggi, senyawa yang memberikan rasa asam khas sekaligus membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan yang mengubah makanan menjadi energi.
Selain itu, apel Granny Smith juga kaya antioksidan polifenol, seperti asam galat, asam klorogenat, dan asam ferulat. Penelitian pada hewan tahun 2021 menemukan bahwa ekstrak apel Granny Smith yang kaya antioksidan dapat mengurangi peradangan pada tikus dengan pankreatitis akut. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memastikan manfaat tersebut.
Apel Fuji
Apel Fuji dikenal sebagai salah satu jenis apel yang paling manis dengan tekstur renyah. Apel berwarna merah muda ini juga tinggi serat, sekitar 4 gram serat dalam satu buah apel Fuji berukuran sedang (192 gram).
Serat dalam apel Fuji tidak hanya membantu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama, tetapi juga berperan sebagai prebiotik. Kandungan pektinnya, sejenis serat, membantu memberi makan bakteri baik (probiotik) di usus, sehingga mendukung kesehatan pencernaan.
Apel Gala
Dengan kulit berwarna merah keemasan, apel Gala memiliki daging buah yang renyah dan sedikit manis. Berbeda dengan apel Granny Smith yang asam, apel Gala hampir tidak memiliki rasa asam, sehingga cocok bagi mereka yang lebih menyukai rasa manis dan lembut.
Apel Gala kaya akan antioksidan fenolik dan serat. Dalam sebuah studi kecil pada tahun 2021, peserta diminta menghindari makanan tinggi polifenol dan serat selama dua minggu, kemudian mengonsumsi tiga apel Gala utuh setiap hari selama enam minggu. Sementara itu, kelompok lain kembali ke pola makan biasa tanpa apel.
Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi apel mengalami penurunan rata-rata 17% kadar protein C-reaktif (CRP) dalam darah dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi apel. CRP merupakan penanda peradangan dalam tubuh, dan kadar CRP yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit, diabetes tipe 2, dan Alzheimer.
Apel Renetta Canada
Apel Renetta Canada memiliki kulit berwarna kuning kehijauan dengan rasa manis dan asam yang seimbang. Teksturnya berair dan segar. Apel ini dikenal karena kandungan antioksidan polifenol yang tinggi, terutama jenis proantosianidin.
Sebuah studi kecil pada tahun 2020 menemukan bahwa orang dengan kadar kolesterol sedikit tinggi yang mengonsumsi dua apel Renetta Canada setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan kadar kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida—tiga faktor yang memengaruhi risiko penyakit jantung.
Apel Honeycrisp
Apel Honeycrisp termasuk salah satu apel dengan rasa paling manis. Teksturnya renyah, berair, dan memiliki aroma seperti madu. Apel ini juga sangat kaya akan senyawa fenolik. Pola makan tinggi senyawa fenolik dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung.
Selain itu, polifenol, yang merupakan jenis senyawa fenolik, dapat membantu memperlambat proses penuaan biologis (perubahan fungsi sel dan tanda-tanda penuaan) serta mendukung peningkatan umur panjang.
Apel Pink Lady
Apel Pink Lady memiliki rasa manis dengan kulit berwarna merah muda kemerahan. Daging buahnya padat, renyah, dan berair. Apel ini juga kaya akan antioksidan, termasuk asam klorogenat dan katekin.
Beberapa jenis antioksidan flavonoid dalam apel Pink Lady diduga memiliki efek antikanker, terutama terhadap kanker payudara dan usus besar.
Sebuah studi pada tahun 2020 menemukan bahwa konsumsi apel dan pir dalam jumlah lebih tinggi berkaitan dengan risiko lebih rendah terhadap kanker payudara. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami hubungan antara konsumsi apel dan penurunan risiko kanker secara lebih jelas.
Itulah beberapa jenis apel dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Mengenal 7 Jenis Apel dan Khasiatnya bagi Kesehatan
sekilas.co – Siapa yang tidak menyukai apel? Buah ini tampaknya juga menjadi favorit banyak orang.





