Sekilas.co – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian memimpin rapat koordinasi (rakor) pemerintahan se-Sumatera 2025 di Batam, Kepulauan Riau, Minggu.
Rakor dihadiri kepala daerah dari Kepri, Riau, Bengkulu, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung. Beberapa gubernur, seperti Sumsel, Lampung, dan Aceh, diwakilkan. Untuk wilayah Kepri, seluruh wali kota dan bupati hadir secara daring.
Selain Mendagri, rakor juga dihadiri Ketua Komisi II Rifqinizamu Karyasayuda dan Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Tommy Andana sebagai narasumber.
Acara juga dihadiri Wali Kota Batam/Kepala BP Batam Amsakar Achmad beserta wakilnya Li Claudia Chandra.
Rakor pemerintahan ini sebelumnya digelar di Jakarta dan se-Jawab, pascademonstrasi yang terjadi akhir Agustus.
Rakor menjadi penting untuk merespon dinamika masyarakat sekaligus memperkuat sinergi pemerintah pusat, daerah, dan aparat keamanan.
Gubernur Riau Ansar Ahmad mengapresiasi Batam terpilih sebagai penyelenggara rakor se-Sumatera.
“Ini sejarah penting bagi pemerintah daerah dalam menegaskan dan menyukseskan Astacita presiden,” kata Gubernur Riau Ansar Ahmad.
Ansar juga menyampaikan potensi ekspor Kepri dan wilayah se-Sumatera yang mengisi pasar Singapura.
Hingga berita ini diturunkan, Mendagri Tito Karnavian sedang memberikan arahan kepada kepala daerah se-Sumatera. Ia menyebut rakor membahas situasi kamtibmas saat ini sekaligus antisipasi masalah di tahun anggaran 2025.
