Sekilas.co – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengapresiasi keberhasilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam menangkap pasar ekspor Singapura untuk memenuhi kebutuhan pangan di negara tersebut.
Menurut Tito, kondisi saat ini menjadi momentum yang tepat karena Johor, Malaysia, yang biasanya menjadi pemasok utama, kini lebih memilih memenuhi kebutuhan domestiknya sendiri.
“Kepri bisa menangkap peluang ekspor pangan ke Singapura. Ada permintaan besar, baik untuk ayam maupun produk hidroponik. Silakan berkoordinasi dengan Pak Gubernur Ansar jika ingin ikut ekspor ke pasar Singapura,” kata Tito saat menghadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan se-Wilayah Sumatera di Batam, Minggu.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah bersama Kementerian Perdagangan telah meluncurkan fasilitas Hub Ekspor di Sumatera Promotion Center, Mal Pelayanan Publik (MPP) Batam. Kehadiran hub ini diharapkan menjadi pintu gerbang produk Kepri menuju pasar internasional, terutama Singapura.
“Johor yang biasanya mengekspor ke Singapura kini memprioritaskan kebutuhan sendiri. Food Security Agency Singapura sudah beberapa kali bertemu dengan kami,” ujarnya.
Ansar menyampaikan bahwa Kepri telah mengekspor sekitar 6.000 ton tanaman hidroponik, yang baru memasok 2–3 mal saja, sehingga peluangnya masih sangat besar. Selain itu, Kepri juga mengekspor 1,5 juta ekor ayam hidup asal Kabupaten Bintan untuk memenuhi kebutuhan beberapa mal di Singapura.
Gubernur menambahkan bahwa pihaknya terus membuka komunikasi dengan Food Security Agency Singapura untuk memperluas jenis komoditas yang bisa diekspor.
“Kami akan membahas ruang kerja sama lebih luas, karena Singapura terus mencari pasokan dari luar. Kerja sama antarnegara ini bisa mengoptimalkan potensi Kepri dan Sumatera untuk menjadi penyuplai pangan berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Tito mengajak kepala daerah se-Wilayah Sumatera untuk ikut memanfaatkan peluang ini sebagai upaya meningkatkan pendapatan daerah.
Dengan kondisi geografis yang strategis dan ketersediaan komoditas pangan, Kepri diyakini mampu menjadi mitra penting bagi Singapura dalam menjaga ketahanan pangan sekaligus memperkuat perekonomian daerah.





