Sekilas.co – Penyerang Real Madrid, Kylian Mbappé, menegaskan timnya bermain dengan semangat Liga Champions saat mengalahkan Marseille 2-1 di Santiago Bernabéu pada laga penyisihan grup, Rabu.
Marseille sempat unggul lebih dulu lewat gol Timothy Weah di menit ke-22. Namun, Real mampu menyamakan kedudukan setelah Mbappé mencetak gol dari titik putih pada menit ke-29. Striker Prancis itu kembali jadi penentu kemenangan setelah mengeksekusi penalti kedua di menit ke-81.
“Kami membawa semangat Liga Champions ke Bernabéu. Kami selalu ingin menang, dan hari ini kami bisa membuktikannya,” kata Mbappé dikutip dari laman resmi klub.
Dua gol penalti tersebut membuat koleksi gol Mbappé bersama Real bertambah menjadi 50. Meski harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-72 usai Dani Carvajal diganjar kartu merah, Los Blancos tetap mampu menjaga keunggulan hingga laga usai.
Mbappé dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini. Kendati demikian, ia menegaskan tidak terbebani dengan status dan label yang melekat padanya. “Saya hanya ingin membantu tim, entah itu dengan mencetak gol, memberi assist, atau menekan lawan,” ujarnya.
Gol penalti terakhir Mbappé sendiri berawal dari handball kontroversial yang dilakukan Facundo Medina. Soal hal itu, Mbappé enggan berkomentar panjang. “Kalau wasit menunjuk titik putih, tugas saya hanya mengambil dan mencetak gol,” ucapnya.
Setelah laga ini, Real Madrid akan kembali bertanding di LaLiga menghadapi Espanyol pada Sabtu (20/9). Selanjutnya, mereka dijadwalkan melawan Levante pada 23 September, sebelum menghadapi derby melawan Atlético Madrid pada 27 September.
Adapun di ajang Liga Champions, Real Madrid akan bertandang ke markas klub Kazakhstan, Kairat, pada 30 September mendatang.





