Mau Manfaat Maksimal Konsumsi Buah Kiwi Sekaligus dengan Kulitnya

foto/istimewa

sekilas.co – Kiwi merupakan buah yang kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat. Buah dengan kulit berbulu halus ini biasanya dikonsumsi setelah dikupas.

Dikutip dari Hindustan Times, Jumat, Ahli Gastroenterologi dr. Joseph Salhab mengungkapkan bahwa mengonsumsi kiwi beserta kulitnya dapat memberikan berbagai manfaat, mulai dari meredakan gangguan pencernaan hingga membantu mengatur pola tidur.

Baca juga:

“Ketika Anda mengupas kulit kiwi, artinya Anda meninggalkan banyak nutrisi di talenan,” ujarnya.

Kulit kiwi secara signifikan dapat meningkatkan asupan vitamin esensial seperti vitamin C dan E, serta mineral seperti folat, magnesium, dan vitamin B6, disertai peningkatan kandungan serat yang cukup tinggi. Selain kaya nutrisi, buah kiwi juga dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kualitas tidur hingga membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Selain itu, konsumsi kiwi dengan kulitnya juga memberikan tambahan asupan folat, magnesium, dan vitamin B6, serta dapat meningkatkan serat hingga 50 persen. Menurut artikel di Cleveland Clinic, satu buah kiwi hijau (beserta kulitnya) mengandung sekitar 3,5 gram serat, sementara kiwi emas (dengan kulit) memiliki sekitar 3 gram serat  jumlah yang dapat membantu meredakan kembung dan mengatasi sembelit.

Kandungan vitamin E, vitamin C, dan polifenol di dalam kiwi berperan sebagai antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melawan infeksi dan peradangan. Sementara itu, folat (vitamin B9) berfungsi menjaga kesehatan hati, kulit, rambut, dan mata, sekaligus mendukung fungsi sistem saraf agar tetap optimal.

Ia menyarankan untuk mengonsumsi satu hingga dua buah kiwi sekitar dua jam sebelum tidur, karena dapat meningkatkan kualitas tidur secara signifikan.
“Orang yang mengonsumsi lebih banyak kiwi, terutama jika dimakan dua jam sebelum tidur, cenderung tidur lebih nyenyak karena buah ini membantu pembentukan melatonin,” jelasnya.

Konsumsi kiwi secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan kerusakan DNA akibat oksidatif serta proses pencernaan yang lebih cepat, sehingga dapat menurunkan risiko kanker usus besar.

Bagi yang tidak terlalu menyukai kiwi hijau, dokter menyarankan untuk menunggu buah hingga benar-benar matang dan melunak, atau memilih kiwi kuning (emas) yang memiliki permukaan lebih halus dan tidak berbulu.

Artikel Terkait