Sekilas.co – Banyak orang mungkin masih asing dengan tanaman patikan kebo, padahal tumbuhan liar yang sering tumbuh di pinggir jalan ini kaya manfaat. Daun patikan kebo dikenal dalam pengobatan tradisional karena dipercaya membantu meredakan berbagai keluhan kesehatan, mulai gangguan pernapasan hingga malaria.
Kandungan senyawa alami di dalamnya membuat patikan kebo kerap dijadikan herbal pilihan yang diwariskan secara turun-temurun. Berikut beberapa manfaat daun patikan kebo:
1. Meredakan Asma
Daun patikan kebo mengandung senyawa anti-inflamasi yang menurunkan peradangan saluran napas, sehingga pernapasan lebih lega. Tanaman ini juga memiliki zat mirip obat antiastmatik yang membuat saluran udara (bronkus) lebih rileks dan mengurangi gejala sesak.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Selain bermanfaat untuk pernapasan, daun patikan kebo digunakan tradisional untuk merawat luka ringan atau iritasi kulit. Kandungan flavonoid bersifat anti-radang dan mendukung pembentukan jaringan baru, memperlancar aliran darah kaya oksigen dan nutrisi ke area luka, sehingga pemulihan lebih cepat.
3. Mengurangi Pembengkakan Akibat Gigitan Ular
Di Indonesia, gigitan ular kerap menimbulkan pembengkakan. Daun patikan kebo digunakan secara tradisional untuk meredakan efek ini. Sifat anti-radang dipercaya membantu menetralkan racun ular dan mengurangi bengkak, meski masih perlu penelitian ilmiah lebih lanjut.
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Teh herbal dari seluruh bagian tanaman (kecuali akar) dapat meredakan gangguan pencernaan. Rebus sekitar 15 menit, kemudian diminum pada siang hari. Ramuan ini diyakini membantu diare, muntah, BAB terlalu sering, hingga sembelit.
5. Potensi Sebagai Obat Malaria
Patikan kebo memiliki aktivitas anti-plasmodial yang dapat meredakan demam dan berpotensi sebagai herbal antimalaria, sering dikombinasikan dengan daun vernonia amygdalina. Kandungan bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan terpenoid mendukung manfaat ini.
