Sekilas.co – Makauhe Tumpah, sebuah kuliner khas dari Kepulauan Meranti, Riau, telah mencuri perhatian dunia kuliner Indonesia. Pada Anugerah Pariwisata Riau 2023, hidangan ini dinobatkan sebagai Makanan Terpopuler, mengukuhkan posisinya sebagai ikon kuliner daerah
Makauhe Tumpah berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan ibu kota Selatpanjang. Kabupaten ini terdiri dari 15 pulau, termasuk Pulau Merbau, Pulau Rangsang, dan Pulau Tebing Tinggi . Makauhe, atau yang dikenal sebagai udang rama-rama, memiliki bentuk unik yang menyerupai perpaduan antara kepiting dan lobster.
Makauhe memiliki dua capit besar dan beberapa kaki layaknya kepiting, serta ekor yang menyerupai kalajengking. Warna tubuhnya bervariasi, mulai dari merah hingga hitam keemasan. Makauhe jantan memiliki dua capit besar namun tidak bertelur, sementara betina memiliki ukuran tubuh lebih besar dan menghasilkan telur yang digunakan dalam masakan
Makauhe hanya dapat ditemukan di pesisir Kepulauan Meranti dan tidak dapat dibudidayakan. Proses penangkapannya memerlukan keahlian khusus, karena makauhe hidup di habitat mangrove yang sulit dijangkau. Hal ini menjadikan makauhe sebagai bahan pangan yang langka dan bernilai tinggi.
Makauhe Tumpah diolah dengan bumbu khas Melayu yang kaya rempah, memberikan cita rasa pedas, manis, dan gurih. Proses memasaknya melibatkan teknik tradisional yang diwariskan turun-temurun, mempertahankan keaslian rasa dan aroma yang khas.
Sebagai makanan khas, Makauhe Tumpah memainkan peran penting dalam menarik wisatawan ke Kepulauan Meranti. Keunikan dan kelezatannya menjadikannya daya tarik kuliner yang memperkaya pengalaman wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Keberadaan Makauhe Tumpah memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Industri kuliner yang berkembang seiring dengan popularitas makauhe menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Mengingat keterbatasan sumber daya makauhe, penting untuk menjaga keberlanjutan populasi makauhe melalui konservasi habitat mangrove dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana. Upaya ini memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati kelezatan Makauhe Tumpah tanpa merusak ekosistem yang ada.





