Makanan Khas Natal di Indonesia yang Paling Terkenal Lezat, dan Wajib Dicoba

foto/istimewa

sekilas.co –   Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas Natal yang menarik untuk dikulik. Makanan ini tidak hanya sekadar suguhan, tetapi juga menjadi wujud keberagaman serta kekayaan cita rasa Nusantara.

Berbagai sajian lezat berikut diolah dengan sentuhan lokal sebagai bentuk apresiasi terhadap tradisi dan budaya, terutama saat perayaan Natal. Berikut adalah deretan makanan khas Natal di Indonesia yang paling terkenal dan menggugah selera.

Baca juga:

Babi Panggang Karo merupakan salah satu hidangan utama yang wajib ada dalam perayaan Natal di Sumatra Utara.

Daging babi dipanggang dengan bumbu khas seperti ketumbar, bawang putih, dan serai, sehingga menghasilkan cita rasa yang kaya dan menggugah selera. Hidangan ini biasanya disajikan bersama sambal khas yang menambah kenikmatan saat disantap.

Ikan Bumbu Arsik adalah hidangan yang tak kalah populer, terutama di kalangan masyarakat Batak.

Ikan mas diolah dengan bumbu khas seperti asam patikala dan andaliman, sehingga menghasilkan rasa asam-pedas yang unik. Hidangan ini kaya akan rempah-rempah dan sangat cocok disajikan saat perayaan Natal.

Ayam Kodok atau ayam isi merupakan sajian yang terinspirasi dari masakan Eropa. Proses pembuatannya melibatkan pengeluaran tulang ayam yang kemudian diisi dengan campuran daging cincang dan rempah-rempah.

Setelah itu, ayam dipanggang hingga matang dan disajikan dengan saus gurih, menjadikannya hidangan utama yang sering mencuri perhatian saat Natal.

Klappertaart adalah kue khas Manado yang terbuat dari kelapa muda dan bahan lainnya. Teksturnya lembut dengan rasa manis yang menggoda.

Kue ini menjadi salah satu hidangan penutup yang paling dicari saat Natal, serta kerap hadir di berbagai acara keluarga.

Ayam Rica-rica merupakan hidangan favorit dari Manado yang hampir selalu hadir saat perayaan Natal. Dikenal dengan rasa pedasnya, ayam ini dimasak dengan bumbu cabai, serai, dan rempah-rempah lainnya.

Disajikan bersama nasi hangat, ayam rica-rica menawarkan cita rasa khas yang nikmat dan menggugah selera.

Sup Brenebon adalah hidangan berkuah khas Manado yang kaya akan nilai gizi. Terbuat dari kacang merah dan iga sapi, sup ini menghadirkan rasa hangat yang cocok disantap saat Natal.

Kuahnya yang gurih menjadikan sup brenebon sebagai pilihan utama saat berkumpul bersama keluarga.

Kue Bagea populer di Nusa Tenggara Timur dan terbuat dari sagu serta kacang. Teksturnya renyah dengan bentuk bulat yang khas.

Rasa manis dan gurih dari kue ini membuatnya cocok dijadikan camilan untuk menemani momen kebersamaan saat Natal.

Kue Lapet merupakan makanan manis khas Batak yang terbuat dari tepung beras dan dibungkus daun pisang. Teksturnya lembut dengan cita rasa manis yang khas.

Kue ini sering disajikan dalam acara-acara spesial, termasuk perayaan Natal, untuk menambah suasana hangat dan meriah.

Nastar menjadi salah satu kue kering yang tidak pernah absen saat Natal. Kue berisi selai nanas ini memiliki tampilan menggoda dengan perpaduan rasa manis dan asam.

Nastar kerap disajikan untuk menjamu tamu dan menjadi simbol kehangatan serta kebersamaan selama perayaan.

Ikan Kuah Kuning berasal dari Ambon dan menjadi hidangan khas Natal di wilayah tersebut. Ikan yang digunakan biasanya ikan tongkol atau tuna yang dimasak dengan kunyit dan rempah-rempah lainnya.

Rasanya segar dan nikmat, terutama ketika disantap bersama papeda.

Ikan Woku Belanga adalah hidangan khas Manado yang terbuat dari ikan tongkol dengan bumbu woku yang kaya rempah.

Rasa pedas dan gurih dalam setiap suapan membuat hidangan ini semakin menambah semarak perayaan Natal.

Ikan Arsik merupakan masakan tradisional yang sangat bermakna bagi masyarakat Sumatra Utara. Ikan mas dimasak dengan bumbu arsik yang khas, menghasilkan cita rasa unik.

Perpaduan rasa asam dan pedas menjadikan hidangan ini selalu menarik hadir di meja makan saat Natal.

Kue Poporcis atau poffertjes adalah makanan khas Ambon yang bentuknya menyerupai pancake kecil dan empuk.

Biasanya disajikan saat Natal, kue ini memiliki rasa manis yang disukai semua kalangan dan menambah suasana kebersamaan.

Puding cokelat menjadi salah satu hidangan penutup yang digemari saat Natal. Terbuat dari cokelat, puding ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang menggugah selera.

Disajikan dalam keadaan dingin, puding cokelat memberikan kesegaran di hari perayaan.

Kue Lapis Legit merupakan hidangan klasik yang tak pernah lekang oleh waktu. Proses pembuatannya yang membutuhkan ketelitian menjadikannya simbol cinta dan perhatian.

Aromanya yang harum serta rasanya yang kaya selalu menjadi daya tarik tersendiri saat Natal.

Pa’piong adalah makanan khas Tana Toraja yang terbuat dari daging ayam atau babi yang dicampur kelapa parut dan rempah-rempah.

Hidangan ini dimasak di dalam bambu yang kemudian dibakar, menghasilkan rasa yang khas dan nikmat untuk disajikan saat Natal.

Ayam Budu-budu berasal dari Makassar dan menggunakan ayam kampung sebagai bahan utama. Hidangan ini kaya akan rempah-rempah dan jeruk nipis.

Cita rasanya yang segar dan hangat menjadikannya pilihan tepat untuk dinikmati bersama keluarga saat Natal.

Selat Solo merupakan hidangan yang dipengaruhi masakan Eropa dengan bahan utama daging sapi dan aneka sayuran.

Kuahnya yang kaya bumbu memberikan cita rasa khas dan menjadikannya salah satu hidangan favorit saat merayakan Natal, khususnya di wilayah Solo.

Artikel Terkait