LED Mask Manfaat dan Keamanannya untuk Perawatan Kulit

foto/istimewa

sekilas.co – Perawatan wajah menggunakan masker LED kini semakin populer di kalangan pecinta skincare. Alat berbentuk masker ini dipercaya mampu membantu mengatasi berbagai masalah kulit dengan memanfaatkan panjang gelombang cahaya yang bersifat non-invasif. Teknologi ini dikenal sebagai terapi cahaya atau phototherapy.

Namun, sebelum mencobanya, penting untuk memahami cara kerja dan tingkat keamanan masker LED. Jangan sampai hanya ikut tren tanpa mengetahui efeknya, ya! Melansir Everyday Health, berikut fakta seputar keamanan masker LED yang perlu diketahui agar perawatan kulit tetap tepat dan aman, Beauties. Yuk, simak selengkapnya!

Baca juga:

Manfaat Masker LED pada Kulit Wajah

Masker LED memanfaatkan spektrum panjang gelombang cahaya yang berbeda, Beauties. Setiap spektrum memancarkan warna berbeda dan memiliki fungsi khusus untuk mengatasi berbagai masalah kulit.

Cahaya merah dirancang untuk meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi kolagen, sehingga bermanfaat bagi kamu yang ingin mengurangi garis halus dan kerutan. Cahaya biru menargetkan bakteri penyebab jerawat, membantu meredakan dan mencegah munculnya jerawat baru. Kombinasi cahaya merah dan biru menjadi yang paling umum digunakan karena mampu mengatasi dua masalah kulit sekaligus.

Beberapa masker LED juga dilengkapi cahaya kuning, yang bermanfaat untuk mengurangi kemerahan dan menenangkan kulit. Sementara itu, cahaya hijau membantu mengurangi pigmentasi sehingga warna kulit tampak lebih merata.

Apakah Masker LED Benar-Benar Aman?

Secara umum, masker LED aman untuk digunakan. Namun, kamu tetap harus memastikan produk yang dipilih telah teruji keamanannya. Pada 2019, salah satu masker LED populer buatan Neutrogena, brand kecantikan asal Amerika Serikat, ditarik kembali karena kekhawatiran risiko teoretis cedera mata akibat paparan cahaya. Risiko ini terutama mengancam orang dengan kondisi mata tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Selain itu, para peneliti juga menyebut adanya kekhawatiran potensi efek cahaya biru terhadap mata, yang dapat memicu kerusakan retina, meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikannya. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan pelindung mata saat memakai masker LED guna meminimalkan risiko kerusakan retina dan ketidaknyamanan mata.

Mengikuti tren perawatan kulit memang menyenangkan, tetapi keamanan tetap harus menjadi prioritas. Dengan memahami cara kerja dan risiko penggunaan masker LED, kamu bisa memanfaatkan manfaatnya secara optimal tanpa mengorbankan kesehatan kulit maupun mata. Pastikan selalu memilih produk terpercaya dan gunakan sesuai petunjuk agar rutinitas skincare tetap aman dan efektif.

Artikel Terkait