Krakatau Posco Tingkatkan Daya Saing Baja RI dengan “HRC Warehouse Modern

foto/istimewa

sekilas.coPerusahaan patungan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan POSCO Korea, Krakatau Posco, menghadirkan gudang modern untuk gulungan baja canai panas (hot rolled coil/HRC warehouse modern) guna memperkuat efisiensi logistik dan daya saing industri baja nasional.

Presiden Direktur Krakatau Posco, Jung Bum-Su, menekankan bahwa fasilitas ini menjadi titik balik penting bagi efisiensi logistik perusahaan sekaligus peningkatan kualitas produk baja Indonesia.

Baca juga:

“Dengan adanya warehouse baru ini, Krakatau Posco siap menghadapi tantangan industri baja global melalui efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan,” kata Jung saat peresmian Hot Rolled Coil Warehouse di Cilegon, sebagaimana keterangan dari Jakarta, Kamis.

Jung menambahkan, gudang modern ini bukan sekadar fasilitas baru, tetapi merupakan transformasi logistik yang memperkuat daya saing baja nasional.

“Peresmian ini menandai langkah penting dalam meningkatkan efisiensi logistik, menjaga kualitas produk, serta mendukung praktik keberlanjutan di industri baja nasional,” ujarnya.

Warehouse baru dibangun dengan investasi 16 juta dolar AS, menempati lahan lebih dari 16.000 meter persegi, dan mampu menampung hingga 70.000 ton produk HRC. Fasilitas ini terintegrasi langsung dengan hot rolling plant dan dilengkapi empat unit crane berkapasitas 40 ton, empat lifter berkapasitas 35 ton, serta sistem otomatisasi area penyimpanan (yard automation) yang didukung MES (manufacturing execution system) untuk memastikan ketepatan, keamanan, dan efisiensi operasional.

“Dengan warehouse ini, produk HRC dapat disimpan dalam lingkungan yang lebih aman, terorganisir, dan efisien sebelum dikirim ke pelanggan,” tambah Jung.

Fasilitas ini juga menghadirkan manfaat signifikan bagi daya saing global, termasuk penghematan biaya transportasi dan sewa gudang luar hingga Rp3,7 miliar per bulan. Warehouse modern meminimalkan risiko double handling, paparan lingkungan eksternal, dan memungkinkan pemantauan real-time sehingga mengurangi cacat, kesalahan penanganan, serta kehilangan produk.

Selain itu, fasilitas ini membantu mengurangi emisi karbon dari aktivitas transportasi menggunakan trailer dan forklift, sehingga produksi baja lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Perwakilan Production & Order Management Department Krakatau Posco, Lee Sung Wook, menambahkan pembangunan warehouse tidak hanya menekan biaya logistik tetapi juga mendukung aspek ESG (environmental, social, governance) melalui pengurangan emisi dan keberlanjutan operasional.

Dengan HRC Warehouse ini, Krakatau Posco menegaskan komitmen menghadirkan produk baja berkualitas tinggi dengan layanan lebih efisien, berkelanjutan, dan andal bagi pelanggan.

Artikel Terkait