Kia EV6 Baterai Bekas Ternyata Masih Bertenaga

foto/istimewa

sekilas.co – Studi dari perusahaan broker mobil bekas asal Swedia, Kvdbil, menunjukkan bahwa sebagian besar baterai mobil listrik (EV) bekas masih mampu menyimpan 90 persen atau lebih dari kapasitas aslinya.

Dilansir dari TechRadar, Selasa, Kvdbil menganalisis 1.366 mobil bekas, terdiri dari 723 EV murni (BEV) dan 643 Plug-in Hybrid EV (PHEV), dan menemukan bahwa delapan dari sepuluh mobil mempertahankan kesehatan baterai di atas 90 persen.

Baca juga:

Di antara semua model yang diuji, Kia EV6 tercatat mengalami degradasi paling sedikit.

Secara keseluruhan, Kia EV6 dan Kia Niro EV menjadi mobil listrik murni (BEV) dengan kesehatan baterai (“State of Health”/SoH) tertinggi, sementara Kia Sportage dan Optima menjadi PHEV dengan SoH tertinggi.

Meskipun demikian, Manajer Pengujian Kvdbil, Martin Reinholdsson, menekankan bahwa kesehatan baterai lebih ditentukan oleh kebiasaan penggunaan.

“Ini sebenarnya tidak terlalu terkait dengan merek atau jenis mobil tertentu. Lebih soal keausan,” kata Reinholdsson, dikutip dari TechRadar.

Ia menambahkan bahwa usia mobil, iklim, gaya mengemudi, dan kebiasaan mengisi daya merupakan faktor utama yang memengaruhi kondisi baterai.

Temuan ini sejalan dengan penelitian lain oleh perusahaan asal Inggris, Arval, yang menunjukkan bahwa baterai EV terdegradasi jauh lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Studi Arval menganalisis 8.300 sertifikat kesehatan baterai dan menemukan rata-rata SoH mencapai 93 persen. Bahkan setelah menempuh jarak 124.000 mil (sekitar 200.000 km), rata-rata kapasitas baterai masih mendekati 90 persen.

Calon pemilik mobil listrik tetap disarankan untuk tidak terlalu bergantung pada pengisian daya super cepat, menghindari baterai turun di bawah 10 persen, dan membatasi pengisian hingga 80 persen untuk penggunaan sehari-hari demi menjaga kesehatan baterai.

Artikel Terkait