sekilas.co – KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan tanggapan atas hasil survei yang memuat penilaian terhadap kinerja lembaganya. Berdasarkan survei Evaluasi Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran yang dirilis oleh Center of Economic and Law Studies (Celios), responden menilai Dadan sebagai menteri dengan kinerja terburuk di bidang ekonomi.
Merespons survei itu, Dadan mengucapkan terima kasih atas penilaian yang diberikan kepadanya. “Semoga bisa menjadi pemacu untuk berbuat lebih baik,” ucap Dadan ketika dihubungi Tempo pada Ahad, 19 Oktober 2025. Dalam peringkat kinerja menteri di bidang ekonomi, Dadan mendapatkan skor -67. Faktor utama dari skor rendah ini adalah implementasi program makan bergizi gratis, mulai dari tata kelola, transparansi penunjukkan mitra, hingga rentetan kasus keracunan massal.
“Kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi itu otomatis tidak bisa terlepas dari para kinerja menterinya. Di sektor ekonomi ini, peringkat pertama itu diduduki oleh Dadan Hindayana,” ucap peneliti Celios Bakhrul Fikri dalam konferensi pers daring pada Ahad, 19 Oktober 2025.
Di posisi kedua sebagai menteri dengan kinerja terburuk adalah Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dengan skor -22. Kemudian, di posisi ketiga ada Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko dengan skor -17.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendapatkan predikat sebagai menteri dengan kinerja terbaik di sektor ekonomi dengan skor 25. Kemudian, disusul oleh CEO Danantara Rosan Roeslani dengan skor 9 dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan skor 7. Sebagai catatan, menteri yang telah di-reshuffle atau baru dilantik pada September 2025 tidak masuk dalam penilaian ini karena baru mulai menjabat.
Celios menggunakan dua pendekatan metodologi untuk mengambil data penelitian. Pertama, melalui survei expert judgement dengan melibatkan 120 jurnalis berasal dari 60 media nasional. Kemudian, survei ini juga dilengkapi dengan pendekatan kuantitatif untuk menyertakan perspektif masyarakat umum dengan melibatkan 1.338 responden yang tersebar secara nasional. Adapun data peringkat kinerja menteri didapatkan dari survei expert judgement.
Terkait dengan keterlibatan jurnalis sebagai responden survei, Direktur Kebijakan Publik Celios Media Wahyudi Askar mengatakan evaluasi kinerja akan jauh lebih tepat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang kinerja pemerintahan. “Dan di antara kelompok-kelompok masyarakat yang kami lihat sangat powerful dan mengikuti day to day jalannya pemerintahan itu adalah para jurnalis,” ucap Media.
Kepala BGN Tanggapi Peringkat Kinerja Terburuk Kami Terima dan Akan Evaluasi
sekilas.co – KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan tanggapan atas hasil survei yang memuat penilaian terhadap kinerja lembaganya. Berdasarkan survei Evaluasi Kinerja Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran yang dirilis oleh Center of Economic and Law Studies (Celios), responden menilai Dadan sebagai menteri dengan kinerja terburuk di bidang ekonomi.





