sekilas.co – KEMENTERIAN Keuangan menggelar lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa, 7 Oktober 2025, dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp 126,1 triliun.
Terdapat delapan seri surat utang yang dilelang. “Total nominal yang dimenangkan dari delapan seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp 28 triliun,” demikian pengumuman di laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, dikutip Kamis, 9 Oktober 2025.
Penawaran dilakukan melalui sistem lelang Bank Indonesia. Ini merupakan lelang SUN ke-19 yang digelar Kemenkeu sejak awal 2025. Pada lelang sebelumnya, yaitu 23 September 2025, total penawaran yang masuk mencapai Rp 98,4 triliun, dengan nominal yang berhasil dimenangkan sebesar Rp 33 triliun.
Delapan seri yang ditawarkan adalah SPN12260108 (reopening); SPN12261008 (new issuance); FR0109 (new issuance); FR0108 (reopening); FR0106 (reopening); FR0107 (reopening); FR0102 (reopening); dan FR0105 (reopening).
Seri yang paling diminati adalah FR0108, dengan penawaran masuk tertinggi mencapai Rp 47 triliun. Seri ini akan jatuh tempo pada 15 April 2036. Sementara itu, penawaran masuk terendah dicatat pada SPN12260108, yakni sebesar Rp 1 triliun.
Lelang tersebut menawarkan delapan seri SUN dengan tingkat kupon mulai dari 5,8 persen dan dilelang dengan nominal per unit Rp 1 juta. Penawaran obligasi yang diterbitkan pemerintah ini awalnya ditargetkan meraup Rp 23 triliun. Namun, pemerintah berhak menjual kedelapan seri SUN tersebut dengan jumlah lebih besar atau lebih kecil dari target indikatif. Maksimal yang bisa dimenangkan mencapai 150 persen dari target indikatif.
