Kapan Bayi Boleh Mulai Makan Yogurt Simak Aturannya

foto/istimewa

sekilas.co – Tak cuma bermanfaat untuk orang dewasa, yogurt juga memiliki banyak keuntungan kesehatan bagi anak yang sedang tumbuh. Yogurt mengandung nutrisi seperti protein, kalsium, fosfor, serta berbagai vitamin yang penting bagi pertumbuhan mereka.

Menurut ahli gizi anak dan neonatus sekaligus pemilik Littles Nutrition, Amber Rodena, yogurt bisa menjadi tambahan yang tepat untuk bayi yang kesulitan mengonsumsi makanan padat lainnya atau menambah berat badan, Bunda. Yogurt penuh lemak adalah pilihan terbaik untuk bayi.

Baca juga:

“Anak-anak di bawah usia dua tahun membutuhkan lebih banyak lemak untuk perkembangan otak dan sistem saraf,” kata dokter anak sekaligus konsultan untuk Mom Loves Best, Pierrette Mimi Poinsett, MD, dikutip dari Parents.

Yogurt juga dapat mengandung probiotik (kultur hidup) yang membantu mendukung perkembangan usus bayi. Studi menunjukkan bahwa kultur hidup dalam yogurt memiliki efek positif pada komposisi mikrobiota usus bayi dan dapat membantu mencegah diare.

Usia Berapa Bayi Boleh Makan Yogurt?
Kabar baiknya, bayi dapat mengonsumsi yogurt dengan aman saat mereka siap untuk makanan padat, sekitar usia enam bulan. Aman untuk memulai MPASI ketika bayi sudah bisa mengangkat kepala sendiri dan menunjukkan minat pada makanan.

Umumnya, disarankan menunda MPASI sampai bayi mencapai usia enam bulan dan berat badannya dua kali lipat dari berat lahir. Tidak ada urutan khusus untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan padat, sehingga yogurt bisa menjadi salah satu makanan pertama bagi bayi Bunda.

Jenis Yogurt Terbaik untuk Bayi
Bayi sebaiknya mengonsumsi yogurt tawar, penuh lemak, yang terbuat dari susu murni. Menurut pakar nutrisi dan penulis buku terlaris New York Times, Frances Largeman-Roth, RDN, yogurt terbaik untuk bayi adalah yogurt susu murni tanpa pemanis.

Scott menambahkan bahwa bayi sebaiknya diberi yogurt full-fat hingga usia dua tahun, karena lemak penting untuk perkembangan otaknya. Saat berbelanja, tidak perlu membeli yogurt khusus bayi. Secara umum, hindari yogurt yang mengandung tambahan, seperti gula, perasa, atau pewarna.

Cara Menyiapkan Yogurt untuk Bayi
Dilansir dari The Bump, berikut panduan pemberian yogurt untuk bayi usia 6, 9, dan 12 bulan:

Yogurt untuk Bayi Usia 6 Bulan
Saat memberikan yogurt kepada bayi usia enam bulan, pastikan yogurt bebas dari bahan tambahan yang berbahaya, seperti potongan buah besar dan madu (untuk anak di bawah satu tahun). Menurut Scott, Bunda dapat memberikan yogurt tawar dalam keadaan dingin atau suhu ruangan, tanpa tambahan apapun.

Berapa takaran yang disarankan? Mulailah sedikit demi sedikit untuk memantau adanya reaksi alergi. Di usia ini, makanan padat lebih berfungsi untuk eksplorasi, pemaparan, dan pengembangan keterampilan motorik oral.

Yogurt untuk Bayi Usia 9 Bulan
Pada usia 9 bulan, bayi dapat diberi yogurt dicampur dengan makanan lain, seperti buah yang dihaluskan, saus apel, atau selai kacang yang dilarutkan dan dihaluskan. Semua tambahan ini bersifat opsional. Porsinya antara seperempat hingga setengah cangkir yogurt sudah cukup untuk bayi pada usia ini hingga 12 bulan.

Yogurt untuk Bayi Usia 12 Bulan
Ketika bayi berusia satu tahun, Bunda dapat terus memberikan yogurt seperti biasa, baik polos maupun dicampur makanan lain yang dihaluskan. Secara perlahan, Bunda bisa menambahkan madu dan potongan kecil buah, tapi hindari kacang, potongan buah utuh, dan makanan renyah karena dapat menimbulkan risiko tersedak. Pada usia ini, yogurt bisa diberikan sebagai camilan setiap hari atau beberapa kali seminggu.

Demikian panduan pemberian yogurt untuk bayi, yang dapat dimulai sejak usia enam bulan dan terus diberikan hingga setelah usia satu tahun. Semoga informasi ini membantu Bunda memberikan nutrisi terbaik di masa MPASI.

Artikel Terkait