Sekilas.co – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Bank Jakarta untuk menghadirkan program yang membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) anggota mereka memperoleh akses pembiayaan modal secara lebih mudah, cepat, dan terjangkau.
“Kami bekerja sama dengan Bank Jakarta melalui program yang dapat menjembatani para pelaku UMKM agar lebih mudah memperoleh pembiayaan permodalan, dengan proses yang cepat dan biaya terjangkau,” ujar Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, saat acara “Sosialisasi Program Pembiayaan Permodalan Bagi UMKM Anggota Kadin DKI Jakarta” di Jakarta, Senin.
Program yang tersedia meliputi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro, Mikro, dan Kecil; Abang Mikro dengan agunan; JAK EMA beragunan maupun tanpa agunan; Sahabat Mikro beragunan maupun tanpa agunan; serta Toko Mitra Indogrosir.
“Kami berharap program-program ini dapat menjadi gerbang bagi UMKM anggota Kadin DKI Jakarta untuk naik kelas, semakin kuat, dan siap bersaing,” ujar Diana.
Kerja sama dengan Bank Jakarta ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi pelaku UMKM dalam memperoleh akses modal.
Tantangan tersebut meliputi persyaratan yang berat, proses yang panjang, birokrasi berbelit, bahkan tak jarang pelaku usaha harus mengeluarkan modal terlebih dahulu hanya demi mendapatkan pembiayaan. Padahal, modal merupakan elemen vital dalam dunia usaha.
Diana menegaskan, modal tidak hanya dibutuhkan untuk memulai, tetapi juga untuk mengembangkan usaha, membuka peluang baru, dan memperluas jaringan bisnis.
Selain fokus pada akses permodalan, Kadin DKI Jakarta juga mendorong pertumbuhan usaha lewat kerja sama internasional agar produk UMKM mampu masuk ke pasar global.
Tak hanya itu, pihaknya terus mengajak pelaku usaha agar adaptif terhadap perkembangan teknologi sehingga mampu menghadapi dinamika zaman dengan lebih tangguh.





