sekilas.co – Kontingen Jawa Timur dan Jawa Barat unggul sementara dalam perolehan medali di cabang olahraga berbeda, yakni Jatim di ju-jitsu dengan koleksi lima medali, sementara Jabar unggul di karate dengan lima medali pada PON Bela Diri Kudus.
Dari lima medali yang diraih Jatim di ju-jitsu, terdiri dari tiga emas, serta masing-masing satu medali perak dan perunggu. Sedangkan Jabar menempati posisi pertama di cabang karate dengan lima medali, yakni satu emas serta dua perak dan dua perunggu.
Keunggulan sementara juga dicatat kontingen Jatim di cabang wushu dengan koleksi delapan medali, enam di antaranya emas dan dua perak.
Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, di Kudus, Sabtu, mengakui pihaknya berambisi menambah koleksi medali. Selain wushu yang sudah unggul sementara, cabang ju-jitsu pun untuk sementara memimpin dibandingkan kontingen lainnya.
“Prestasi yang bagus ini akan terus dipertahankan hingga akhir pelaksanaan PON Bela Diri Kudus 2025, sehingga kami bisa meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, tiga cabang yang dipertandingkan pada tahap ketiga atau terakhir PON Bela Diri Kudus, yakni karate, wushu, dan ju-jitsu, sudah dihitung target perolehan medalinya secara rasional.
“Kami juga sudah menghitung kapasitas atlet yang diturunkan serta peluang medali yang bisa diperoleh,” tambahnya.
Perolehan medali emas terlihat merata di cabang karate, karena 10 kontingen masing-masing meraih satu emas. Kontingen tersebut adalah Jabar, Jatim, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Lampung, Banten, Bali, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Utara. Selain itu, tiap kontingen juga menambahkan medali perak maupun perunggu. Sementara itu, Jambi dan Riau hanya mengoleksi medali perak dan perunggu.
Di cabang ju-jitsu, perolehan medali emas baru dicatat oleh lima kontingen, yaitu Jawa Timur tiga emas, Jawa Barat dua emas, serta Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur masing-masing satu emas.
Banten, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara memperoleh medali perunggu, sedangkan DIY berhasil mengoleksi medali perak dan perunggu.
Cabang wushu dikuasai Jatim dengan enam emas dan dua perak, sedangkan DKI Jakarta mengantongi enam medali, terdiri dari satu emas, tiga perak, dan dua perunggu. Bali meraih dua medali, satu emas dan satu perunggu. Jawa Tengah menambah koleksi dua perak dan tiga perunggu, sedangkan Jabar memperoleh satu perak dan satu perunggu.
Pertandingan tahap ketiga ini akan berlangsung hingga Minggu (26/10), sekaligus untuk menentukan kontingen yang meraih juara umum.
Hingga Sabtu (25/10) pagi, sementara Jabar tetap kokoh di puncak klasemen dengan total 75 medali (30 emas, 14 perak, 31 perunggu). Di posisi berikutnya DKI Jakarta dengan 72 medali (27 emas, 17 perak, 28 perunggu), Jatim dengan 42 medali (23 emas, 11 perak, delapan perunggu), dan Jawa Tengah dengan 87 medali (20 emas, 28 perak, 39 perunggu).





