sekilas.co – Siklus haid pada perempuan sering disertai berbagai gejala yang tidak nyaman. Salah satunya adalah penurunan energi yang bisa sangat mengganggu aktivitas, terutama jika disertai kram perut.
Banyak perempuan mengeluhkan tubuh terasa lelah, lesu, dan kurang bertenaga selama masa menstruasi. Merasa lelah saat haid sebenarnya wajar, karena tubuh sedang bekerja ekstra. “Energi yang dibutuhkan untuk menstruasi—kontraksi rahim dan peluruhan lapisan rahim dapat menyebabkan kelelahan,” ujar dokter kandungan asal Amerika Serikat dan mantan pejabat medis WHO, Kelly Culwell, MD, kepada Women’s Health.
Memahami penyebab kelelahan saat menstruasi dan gejalanya penting, terutama jika hal ini mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, jika kelelahan terus berlanjut setiap bulan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Berikut beberapa penyebab utama mengapa tubuh mudah lelah saat haid dan langkah yang bisa dilakukan.
Gejala Menstruasi
Jangan anggap remeh betapa melelahkannya menstruasi. Semua gejala yang muncul setiap bulan, seperti kram perut, sakit kepala, atau pendarahan, dapat menyebabkan kelelahan secara keseluruhan, kata Dr. Culwell. Terlebih, kram perut akibat kontraksi otot rahim bisa mengganggu kenyamanan dan menguras energi.
Perubahan Hormon
Selama siklus haid, tubuh perempuan mengalami fluktuasi hormon estrogen dan progesteron. Menjelang dan saat haid, kadar hormon ini menurun tajam. Mengutip laman London Women’s Centre, penurunan estrogen dapat memengaruhi suasana hati, energi, bahkan kualitas tidur.
Inilah salah satu penyebab utama tubuh terasa lelah dan lesu, yang dikenal sebagai kelelahan menstruasi (period fatigue). Tenang saja, tingkat energimu biasanya akan kembali normal dalam beberapa hari seiring naiknya kadar hormon.
Kehilangan Darah
Menurut American Journal of Clinical Nutrition (2009), sekitar 5% perempuan mengalami anemia defisiensi zat besi akibat pendarahan berat selama menstruasi. Tingkat kelelahan seseorang sebagian dipengaruhi oleh seberapa banyak darah yang hilang selama haid.
Saat menstruasi, tubuh kehilangan darah, yang berarti juga kehilangan zat besi. Kekurangan zat besi membuat tubuh kesulitan memproduksi hemoglobin, protein pada sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Penurunan kadar zat besi menyebabkan pasokan oksigen ke jaringan tubuh berkurang, sehingga muncul rasa lemas dan kelelahan. Namun, kadar zat besi biasanya kembali normal beberapa hari setelah perdarahan berhenti.
Gangguan Tidur
Melansir Medical News Today, beberapa perempuan mengalami kesulitan tidur atau tidur tidak nyenyak selama haid akibat kram perut, perubahan hormon, atau perubahan suasana hati. Kurang tidur secara langsung memengaruhi energi dan konsentrasi, sehingga tidak heran jika keesokan harinya kamu merasa lelah dan lesu.
Salah satu penyebabnya? Menurut studi di Physiological Reports, suhu basal tubuh (suhu tubuh terendah saat istirahat) berubah pada berbagai fase haid, yang memengaruhi kualitas tidur.
Kondisi yang Lebih Serius
Jika kamu merasa lelah berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Melansir Women’s Health, kelelahan yang meningkat selama menstruasi bisa disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti anemia atau hipotiroidisme, yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Endometriosis dan fibroid rahim juga dapat menimbulkan kelelahan karena menyebabkan rasa sakit dan perdarahan berat. Meski demikian, rasa lelah berlebihan saat haid bukanlah satu-satunya gejala yang dialami penderitanya.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Saat menstruasi, olahraga mungkin menjadi hal terakhir yang ingin kamu lakukan. Namun, para ahli menyebut bahwa berolahraga dapat membantu meredakan gejala PMS, menurut tinjauan tahun 2023 dalam jurnal Women.
Thomas Ruiz, MD, Kepala Obstetri dan Ginekologi di MemorialCare Orange Coast Medical Center, menjelaskan di laman Verywell Health bahwa salah satu manfaat utama berolahraga saat menstruasi adalah meredakan kram dan nyeri. Orang yang rutin atau intens berolahraga akan melepaskan lebih banyak endorfin, yang berfungsi sebagai pereda nyeri, serta dopamin, yang membuat tubuh terasa nyaman. Aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit atau yoga sudah cukup.
Selain itu, lakukan apapun yang mendukung kesehatan hormon, mulai dari tidur cukup di malam hari, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air yang cukup, hingga tetap aktif bergerak.
Jangan Diabaikan 5 Penyebab Tubuh Cepat Lelah Saat Haid dan Cara Mengatasinya
sekilas.co – Siklus haid pada perempuan sering disertai berbagai gejala yang tidak nyaman. Salah satunya adalah penurunan energi yang bisa sangat mengganggu aktivitas, terutama jika disertai kram perut.





