sekilas.co – Bagi banyak orang, mi instan sudah menjadi comfort food yang praktis, terjangkau, dan sangat mudah dibuat. Apalagi jika ditambahkan lauk pelengkap, rasanya jadi semakin nikmat!
Namun, jangan salah tidak semua makanan cocok dikombinasikan dengan mi instan. Beberapa kombinasi justru bisa membuat tubuh lebih rentan mengalami masalah kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.
Agar lebih bijak saat menikmati mi instan, berikut makanan yang bisa membuat mi instan berisiko menimbulkan masalah kesehatan, dikutip dari CNN Indonesia. Simak selengkapnya!
-
Nasi
Makan mi instan dengan nasi memang sudah menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia. Alasannya sederhana: supaya kenyang lebih lama. Namun, kombinasi ini sebenarnya menyimpan risiko kesehatan.
Nasi dan mi instan sama-sama mengandung karbohidrat sederhana yang tinggi. Jika dikonsumsi bersamaan, asupan kalori bisa meningkat drastis tanpa diimbangi nutrisi yang seimbang. Konsumsi berlebihan berpotensi meningkatkan risiko kenaikan berat badan, diabetes, hingga gangguan metabolisme.
Jadi, saat ingin menikmati mi instan, sebaiknya hindari menambahkan nasi. Pilihlah sayuran rebus atau telur rebus sebagai pelengkap agar tetap seimbang dan tubuh tidak terlalu terbebani oleh karbohidrat berlebih.
-
Kerupuk
Siapa yang bisa menolak kriuk kerupuk saat menikmati mi instan? Teksturnya memang membuat makan jadi lebih menyenangkan. Namun, kebiasaan ini sebenarnya kurang sehat untuk tubuh.
Kerupuk biasanya digoreng dengan banyak minyak dan mengandung kalori serta lemak trans yang tinggi. Jika dikombinasikan dengan mi instan yang sudah tinggi natrium, tubuh bisa lebih rentan mengalami kolesterol tinggi hingga tekanan darah meningkat.
Sebaiknya, gantikan kerupuk dengan topping yang lebih sehat, seperti sayuran segar, jamur, atau dada ayam rebus. Selain lebih bernutrisi, kombinasi ini juga mendukung gaya hidup sehat dengan asupan yang seimbang.
-
Kornet dan Keju
Mi instan yang ditambah kornet dan keju memang terdengar menggoda, bahkan terasa lebih “mewah” dibanding hanya mi polos. Namun, perlu berhati-hati karena kedua makanan olahan ini bisa memperburuk efek negatif mi instan.
Kornet mengandung natrium, sedangkan keju kaya akan lemak jenuh. Jika keduanya dikombinasikan dengan mi instan yang juga tinggi garam, asupan natrium tubuh bisa berlebihan. Kondisi ini berisiko memicu masalah kesehatan, seperti hipertensi, retensi cairan, bahkan gangguan fungsi ginjal jika dikonsumsi terlalu sering.
Jika ingin menambahkan protein, sebaiknya pilih telur rebus, tahu, atau tempe. Selain lebih sehat, rasanya tetap enak dan mengenyangkan tanpa membebani tubuh dengan kelebihan garam dan lemak.
Mi instan boleh dinikmati sesekali, tapi jangan asal dicampur dengan makanan yang justru meningkatkan risiko kesehatan. Hindari kombinasi dengan nasi, kerupuk, serta kornet dan keju yang bisa membuat tubuh rentan terhadap penyakit.
Sebagai alternatif, tambahkan bahan-bahan sehat seperti sayuran, telur rebus, atau protein nabati agar mi instan tetap lezat tanpa mengorbankan kesehatan. Ingat, sehat itu pilihan—jangan sampai mi instan yang enak justru menjadi bumerang bagi tubuhmu!





